Sosok Usra Hendra Harahap, Purnawirawan Perwira Tinggi TNI AU, Kini Jadi Duta Besar RI Untuk Nigeria

TRIBUN-MEDAN.com - Usra Hendra Harahap atau yang disebut juga dengan nama Ucok merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Republik Federal Nigeria.

Sebelum menjabat sebagai Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Republik Federal Nigeria, Usra Hendra Harahap menjabat sebagai Perwira Tinggi Mabes AU.

Baca juga: Sosok Todung Mulya Lubis, Pria Batak yang Jadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia

Usra Hendra Harahap lahir di Padang, Sumatra Barat pada 11 Agustus 1959. Saat ini beliau berusia 63 tahun.

Usra memulai karir militernya dengan masuk ke Akademi Angkatan Udara TNI.

Beliau lulus tahun 1982 dari kecabangan Korps Pasukan Khas dan diterima menjadi Calon Prajurit Taruna kemudian dilantik sebagai Letnan Dua pada tahun 1982.

Pria berdarah Batak itu menjadi perwira tinggi setelah kenaikan pangkatnya menjadi Marsekal Pertama pada tanggal 4 Juni 2010.

Pada saat kenaikan pangkatnya, Usra Hendra Harahap diangkat sebagai Wakil Komandan Sekolah Kajian Pertahanan dan Strategi.

Pada 1 Februari 2012, Usra kemudian dipromosikan dari wakil komandan menjadi Komandan Sekolah setelah menjabat selama dua tahun.

Beberapa bulan setelah kenaikan pangkatnya menjadi pengawas, Usra  Hendra Harahap dipindahkan ke Universitas Pertahanan Indonesia.

Di sana ia dipercaya menjadi Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Universitas.

Setelah beberapa lama menjabat jabatan akademik ini, pada akhir tahun 2013 Usra akhirnya diangkat menjadi wakil rektor universitas sehari sebelum.

Dua puluh delapan hari kemudian dia dipindahkan ke markas angkatan udara untuk menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara.

Setahun kemudian tepatnya pada 19 Januari 2015, Usra Hendra Harahap ditunjuk untuk mengoordinasikan semua staf ahli pusat angkatan udara dan diangkat untuk jabatan tersebut delapan hari kemudian.

Jabatannya sebagai koordinator merupakan jabatan terakhirnya di bidang kemiliteran, karena pada 2017 Usra Hendra Harahap diberhentikan dari jabatannya dan tidak lama kemudian pensiun dari kemiliteran.

Setelah pensiun dari militer, Usra Hendra Harahap kemudian bergabung dengan Partai Golongan Karya.