Viral Medsos

Sesar Kendeng Sepanjang 300 Kilometer di Pulau Jawa Bisa Memicu Gempa Bumi Dahsyat

Sejumlah sesar aktif di Pulau Jawa perlu diwaspadai karena aktivitasnya berpotensi memicu gempa dahsyat.

Editor: AbdiTumanggor
HO/Kompas.com
Sesar Kendeng di Pulau Jawa 

Tegangan itu terjadi secara akumulatif atau instan, sesuai dengan kekuatan batuan.

Kerak bawah dan mantel yang lentur kemudian mengakumulasi deformasi secara bertahap melalui gaya geser.

Sementara kerak atas yang rapuh bereaksi dengan fraktur menghasilkan lepasan tegangan menyebabkan gerakan sepanjang patahan.

Energi yang dilepaskan oleh lepasan tegangan inilah yang biasa menyebabkan gempa bumi.

Megathrust

Dikutip dari Earthquake Canada, megathrust adalah gempa berkekuatan sangat besar yang terjadi di zona subduksi atau titik temu antara dua lempeng benua.

Artinya, gempa megathrust bersumber di laut, sehingga dapat memicu terjadinya tsunami.

Megathrust sesungguhnya juga bisa diartikan sesuai dengan kata penyusunnya.

"Mega" berarti besar, sedangkan "thrust" berarti dorongan.

Arti dorongan di sini adalah gerak sesar naik yang dapat menimbulkan gempa dan tsunami.

Gempa megathrust disebut sebagai gempa bumi terbesar di dunia karena bisa mencapai kekuatan lebih dari M 9,0.

Misalnya, gempa bumi di Cile pada 1960 (M 9,5) dan di Alaska pada 1964 (M 9,2).

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengetahui suatu daerah pernah diguncang gempa megathrust.

Salah satunya adalah longsor bawah permukaan air, dari landas kontinen ke laut dalam.

Endapan longsor ini dapat diidentifikasi dari sampel inti yang diambil dari dasar laut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved