Penyeberangan Danau Toba

Curah Hujan Tinggi, Operasional Penyeberangan Danau Toba Tetap Berjalan Normal

Operasional penyeberangan di Danau Toba tetap berjalan normal meski saat ini curha hujan begitu tinggi

Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Aktivitas kendaraan yang keluar dari KMP Tao Toba di Dermaga Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba - TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI 

TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Aktivitas penyeberangan di Danau Toba tetap berjalan normal, meski saat ini curah hujan begitu tinggi.

Satu diantara rute penyeberangan tersibuk adalah Pelabuhan Tigaras, Ajibata, Kabupaten Toba menuju pelabuhan Ambarita.

Koordinator Satuan Pelabuhan (Korsatpel) Dermaga Ajibata, Rijaya Simarmata menyampaikan, pelayaran kapal di Danau Toba tetap normal, meski kondisi cuaca sering hujan dan angin kencang. 

Baca juga: Danau Toba Akan Jadi Seri Pembuka Balapan F1H20 Tahun 2023, Begini Penjelasan Kemenparekraf

“Kalau dari pengamatan kami masih normal. Kami ada alatnya untuk memantau itu,” kata Rijaya Simarmata, Minggu (11/12/2022).

Rijaya menjelaskan, selain pengamatan lewat alat, ada juga grafik untuk menentukan tingginya gelombang ombak dan bisa tidaknya kapal tersebut berlayar menyeberangi danau terbesar di Indonesia itu.

“Kalau kami di sinikan ada grafiknya. Jadi grafik kalau kapal ukuran sekian, lalu tinggi gelombangnya seperti sekarang bisa menyebrang. Ada grafik menentukan bisa tidaknya kapal-kapal menyebrang. Ketinggian gelombang sekian masih bisa, dengan ukuran kapalnya,” ujar Rijaya Simarmata.

Baca juga: REKOMENDASI Tempat Rental Sepeda Motor di Danau Toba dengan Harga Terjangkau, Sudah Termasuk Bensin

Rijaya menjelaskan, Korsatpel Dermaga tidak akan memberikan izin kapal-kapal tersebut menyebrang berdasarkan grafik-grafik tertentu.

Bila grafik menunjukkan bahaya ada gelombang tinggi, tentunya kapal-kapal kecil dilarang menyeberang. 

“Karena ada kategorinya. Kalau untuk feri dengan ketinggian gelombang 2 meter masih bisa. Tapi disesuaikan dengan cacatan dan konversi kecepatan. Kecepatannya dibatasi,” ujar Rijaya mencontohkan.

Baca juga: Soal Penertiban Kerambah Jaring Apung Danau Toba, Sejumlah Peneliti Sarankan Revisi SK Gubsu

Rijaya menuturkan, teruntuk jadwal pelayaran musing libur natal dan tahun masih akan dirapatkan.

"Kita masih menunggu hasil rapat dahulu," pungkasnya(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved