Jenazah Pelaku Bom Ditolak Keluarga
Jenazah Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Ditolak Keluarga karena Dianggap Teroris!
Agus Sujatno (34) meninggal dunia dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.
TRIBUN-MEDAN.COM - Agus Sujatno (34) meninggal dunia dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.
Setelah kejadian, jenazah Agus diserahkan kepada pihak keluarga.
Namun, keluarga sempat menolaknya karena Agus dianggap sebagai teroris.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Menurut Ibrahim, pihak rumah sakit sudah berkoordinasi dengan keluarga Agus untuk penyerahan jenazah.
Namun, saat itu pihak keluarga tak mau menerima jenazah Agus.
"Tapi, pada saat dikomunikasikan pihak sempat keluarga menolak. Karena dianggap teroris, jadi tidak mau terima," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (9/12/2022).
Pihak kepolisian lantas membujuk keluarga dan memberikan pengertian.
Akhirnya, keluarga mau menerima jenazah Agus untuk selanjutnya dimakamkan.
"Setelah dikomunikasikan lagi, pihak keluarga akhirnya mau menerima jenazahnya," katanya.
Tidak disebutkan di mana lokasi pemakaman, namun keluarga Agus diketahui tinggal di Cibangkong, Kota Bandung.
Sebelumnya, identitas pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar diungkap oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Listyo mengatakan, pelaku bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.
"Identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau biasa dikenal Agus Muslim," kata Listyo Sigit.
Menurut Listyo, Agus pernah terlibat kasus bom panci di Cicendo, Jawa Barat.