Piala Dunia Qatar 2022

Kondisi Cedera Angel Di Maria Jelang Argentina vs Belanda, Van Dijk dkk Siap Tempur| Tim Orange Full

Pemain pilar Albiacaleste Angel Di Maria mengalami cedera lutut. Bintang Juventus tersebut juga absen kala tim Tango menghadapi Australia

Editor: Salomo Tarigan
Laurence Griffiths via espn.co.uk
Gelandang Argentina Angel Di Maria 

TRIBUN-MEDAN.com - Jelang pertandingan perempat final Piala Dunia melawan Timnas Belanda, kubu Argentina menghadapi persoalan serius.

Pemain pilar Albiacaleste Angel Di Maria mengalami cedera lutut.

Bintang Juventus tersebut juga absen kala tim Tango menghadapi Australia di babak 16 besar sebelumnya.

Memang kondisi kesehatan Angel Di Maria sudah menunjukkan progres namun masih dalam proses penyembuhan.

Di Maria berusaha pulih total agar dapat membantu Tim Tango melaju ke babak semifinal.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Argentina vs Belanda| Siapa Menang ke Semi Final! Catatan Duel Argentina vs Belanda

Baca juga: PREDIKSI SKOR Brasil vs Kroasia, Head to Head Brasil vs Kroasia, Kondisi Sejumlah Pemain Cedera

Pertandingan Belanda vs Argentina akan berlangsung di Stadion Lusail, Sabtu (10/12/2022) pukul 02.00 WIB.

Dalam pertandingan ini, sejumlah prediksi meragukan kebugaran fisik Di Maria.

Bahkan, menurut prediksi Whoscored, gelandang serang berusia 34 tahun itu kemungkinan absen.

Di Maria tak ada saat Argentina susah payah mengalahkan Australia di babak 16 besar Piala Dunia Qatar. Ia absen karena cedera lutut.

Kemungkinan gelandang Juventus itu tak bisa tampil pada pertandingan kali ini. Posisinya akan kembali digantikan Julian Alvarez yang berhasil mencetak gol kemenangan saat melawan Australia.

Baca juga: KONDISI Inggris vs Prancis Laga Hidup Mati di Babak 8 Besar, Head to Head Inggris vs Prancis

Kehilangan Di Maria merupakan masalah yang serius. Tim Lionel Scaloni selalu saja kesulitan karena serangan bertumpu pada Lionel Messi.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Persib vs Persebaya, Head to Head Persib vs Persebaya, Hasil 5 Pertemuan Terakhir

Saat melawan Australia misalkan, Messi nyaris tak mendapatkan banyak ruang tembak. Hanya mampu menciptakan dua tembakan ke gawang.

Beruntung ia dapat memanfaatkan salah satu pelaung yang dimiliki sehingga tercipta gol bagi Argentina.

Bisa dibilang peluang kecil Messi saat itu melibatkan sedikit keberuntungan. Catatan statistik menunjukan bahwa kemungkinan terciptanya gol pada peluang itu sangat kecil.

Argentina tanpa Messi kemungkinan tak akan melangkah sejauh ini. Namun absennya Di Madia juga mengurangi daya serang.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved