HEBOH Teroris Hendak Mengebom Pesawat di Bandara Kualanamu Hingga Wanita Disandera, Ini Faktanya

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Video aksi teror di Bandara Kualanamu, yang di dalamnya memampangkan rekaman seorang pria bersenjata api laras panjang menyandera seorang wanita beredar di media sosial, Kamis (8/12/2022).

Dalam rekaman itu, sang wanita dipiting oleh pria bersenjata api laras panjang.

Tampak sejumlah orang tiarap di lantai Bandara Kualanamu, sembari teriak histeris ketakutan.

Baca juga: BREAKING NEWS Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Tiga Polisi Terluka, Pelaku Tewas

Menurut informasi, video teror di Bandara Kualanamu ini diambil pada pukul 08.35 WIB.

Dari informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, adapun wanita yang disandera pria bersenjata api itu merupakan petugas kebersihan di Bandara Kualanamu.

"Ada dua orang mencurigakan membawa barang yang dikeluarkan dari pinggangnya," kata petugas kebersihan saat melapor ke petugas Avian Security Bandara Kualanamu.

Baca juga: BOM BUNUH DIRI Jelang Natal dan Tahun Baru di Polsek Astana Anyar, Tubuh Terduga Pelaku Hancur

Di area toilet difabel lantai dua bandara, pelaku selanjutnya melakukan perakitan bom.

Karena sudah lihai, keduanya pun cepat melakukan pengemasan bahan peledak.

Mengetahui aksi tersebut, petugas Avsec melapor pada atasannya untuk menangkap dan mengamankan pelaku.

Belakangan diketahui, aksi teror dan penyanderaan ini adalah skenario latihan darurat keamanan di Bandara Kualanamu tahun 2022 (Airport Emergency dan Security Exercise).

Baca juga: Istri Pelaku Bom Bunuh Diri tak Tahu Suaminya Bomber di Astanaanyar, Nangis Tunjukkan Foto

Dalam latihan itu, petugas keamanan bandara melibatkan tim Gegana untuk mengamankan bom. 

Ada lima orang pelaku teror yang diamankan. 

Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari Pengujian Dokumen AEP (Airport Emergency Plan) dan ASP (Airport Security Plan). 

AEP adalah satu rencana bandar udara dalam menghadapi atau menanggulangi kondisi darurat.

Baca juga: Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar, Ternyata Pembuat Bom Cicendo Tahun 2017

Adapun ASP, kata Dedi, dokumen tertulis yang memuat prosedur dan langkah-langkah serta persyaratan yang wajib dilaksanakan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara untuk memenuhi ketentuan yang terkait dengan operasi penerbangan indonesia.