Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Guncang Sukabumi, Sejumlah Rumah dan Bangunan Rusak, Tak Ada Korban Jiwa

TRIBUN-MEDAN.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa di Sukabumi, Jawa Barat dengan Magnitudo 5.8, pada Kamis (8/12/2022) pada pukul 07:50 WIB.

“#Gempa Magnitudo: 5.8, 08 Desember 2022 07:50:55 WIB, Lokasi: 7.27 LS, 106.88 BT (39 km Barat Daya KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedalaman:128 Km #BMKG" tulis peringatan dini di akun Twitter @infobmkg, Kamis (8/12/22).

Pusat gempa berada di darat 39 km Barat Daya Kota Sukabumi dan tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ancam Balik Karang Taruna setelah Diancam Digugat ke PTUN: Ga Kukasih APBD

Gempa memiliki kedalaman 128 Km dan dirasakan di Rancaekek IV MMI, Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Pamoyanan, Sumedang, dan Cianjur, III MMI, Cisolok, Sumur, Sukabumi,Jakarta Selatan, Garut, Bekasi dan Tangerang Selatan.

Saat gempa terjadi, sejumlah warga yang tengah beraktifitas di dalam bangunan panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ancam Satpol PP soal Kucing: Kalau Kau Gemuk, Kucingnya Kurus, Kau Kuhukum

Tak hanya siswa dan guru di sekolah, warga pun turut berhamburan keluar rumah sambil menggendong anak kecil.

Setelah gempa mereda, kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap dilanjutkan.

Pusat gempa berada di kedalaman 100 Km sehingga tidak terlalu parah seperti gempa Cianjur sebelumnya yang berada di kedalaman 10 Km.

Akibat gempa berkekuatan Magnitudo 5.8 tersebut, sejumlah bangunan dilaporkan rusak.

Mengutip dari TribunJabar.id, sejumlah rumah warga dan sekolah mengalami kerusakan.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciambar, Dedi Supianto mengatakan rumah warga yang alami kerusakan akibat gempa berlokasi di Kampung Panagan RT 05 RW 09, Desa Cibunarya, Kecamatan Ciambar.

Rumah yang dihuni oleh tiga orang itu milik warga bernama Iis.

"Alami kerusakan dinding kamar tidur dan kamar mandi roboh. Saat ini kami sedang lakukan penangana di lokasi," kata Dedi dalam keterangannya.

Kerusakan rumah warga juga terjadi di Kampung Bojong Kawung RT 01 RW 08 Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak.

Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan dua rumah warga mengalami kerusakan ringan dan tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Diantaranya adalah rumah warga bernama Cepi yang dihuni oleh lima orang dan rumah warga bernama Babas.

Selain rumah warga sebuah sekolah di Kampung Cikoredas RT 02 RW 08 Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak yaitu MTS Cikoredas juga mengalami kerusakan ringan.

"Dinding sekolahnya retak, alhamdulillah tidak ada korban," kata Daeng.

(cr32/tribun-medan.com)