Bom Bunuh Diri
SOSOK Aipda Sofyan, Korban Gugur Bom Bunuh Diri di Bandung, Tinggalkan Tiga Orang Anak dan Istri
Aipda Sofyan menjadi korban gugur dalam peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (712/2022) pagi.
TRIBUN-MEDAN.com - Aipda Sofyan menjadi korban gugur dalam peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (712/2022) pagi.
Aipda Sofyan sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Immanuel, Bandung.
Namun, ketika dirawat intensif, nyawa Aipda Sofyan tidak tertolong.
Deretan ungkapan duka pun disampaikan dari Polda Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dilansir Kompas.com, jenazah Aipda Sofyan dimakamkan hari ini di pemakaman keluarga di wilayah Sukahaji, Kota Bandung.
Aipda Sofyan meninggalkan istri dan tiga orang anak.
Baca juga: Prediksi Skor Maroko vs Portugal Perempat Final Piala Dunia, Laga Hidup Mati, Siapa Terkuat Menang
Baca juga: Ferdy Sambo Cerita Detik-Detik Tembak Yosua, Merasa Ditantang Tapi Ngaku Lupa Tentang Jawaban Yosua
Untuk selengkapnya, berikut fakta gugurnya Aipda Sofyan dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. dikutip dari berbagai sumber:
Ada Luka di Leher
Kakak Aipda Sofyan, Salman, mengungkapkan kondisi jenazah dari korban.
Pada leher korban, Salman menyebut ada luka.
"Ada luka di leher," kata Salman.
Di sisi lain, Salman mengaku sebelum adiknya meninggal dunia, ia sempat bertemu.
Namun, saat bertemu, dirinya mengaku menaruh perasaan tidak enak di hatinya.
"Kalau saya ada (firasat) enggak enak saja," ungkapnya.
Baca juga: Heboh Emak-emak di Langkat Bisa Kupas Aspal Pakai Tangan, Begini Respons Plt Kadis PUPR
Sosok Bijaksana
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aiptu-Sofyan-menjadi-korban-tewas-dalam-tragedi-bom-bunuh-diri-di-Polsek-Astana-Anyar.jpg)