News Video
Meski Lebih Senior Tapi Ferdy Sambo Tak Segan Membentak Susanto, Bahkan Disertai Makian
Senior Ferdy Sambo itu ialah Kombes Susanto Haris, mantan Kepala Bagian Penegakan Hukum (Kabag Gakkum) Provost Divisi Propam Polri.
TRIBUN-MEDAN.COM - Senior Ferdy Sambo ternyata ikut terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam persidangan, ia mengungkapkan kekecewaannya ke Ferdy Sambo hingga menangis.
Menurutnya, karir yang telah dibangun selama 30 tahun hancur bahkan keluarganya saat ini masih syok.
Senior Ferdy Sambo itu ialah Kombes Susanto Haris, mantan Kepala Bagian Penegakan Hukum (Kabag Gakkum) Provost Divisi Propam Polri.
Santo menyebut, meskipun dirinya lebih senior, tetapi Ferdy Sambo tak segan-segan membentaknya.
Bahkan bentakan itu disertai makian.
Hal ini terjadi saat ia diperintah Ferdy Sambo untuk menyatukan barang bukti terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Padahal Susanto menyebut, Sambo pernah mengatakan bahwa, meski junior berpangkat lebih tinggi dari senior ia akan bersikap hormat kepada senior.
Susanto mengaku kesal dengan tindakan mantan Kadiv Propam Polri itu.
Kendati demikian, Susanto tetap menjalankan perintah Ferdy Sambo tersebut.
Akibatnya, karier dirinya di kepolisian menjadi tamat.
Sembari mata berkaca-kaca, Susanto berkata bahwa akibat terlibat kasus Ferdy Sambo, ia dipatsus dan disanksi demosi tiga tahun.
"Saya patsus 29 hari dan demosi tiga tahun, Yang Mulia," kata Susanto sembari sesengukan.
Ia tak menyangka seorang jenderal bisa membohongi anggotanya.
Atas tindakannya Ferdy Sambo, Susanto menyebut saat ini keluarganya dirundung rasa malu.