Info Kesehatan

Berbahayakah Menggunakan Gel Pelicin Saat Berhubungan Intim? Begini Penjelasan dr Boyke

Namun, beberapa pendapat mengatakan bahwa penggunaan gel pelicin pada vagina berbahaya dan menjadi penyebab timbulnya kanker rahim.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
HO / Tribun Medan
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha 

TRIBUN-MEDAN.COM - Berhubungan intim merupakan sarana untuk menyalurkan hasrat antara pasangan suami istri.

Selain untuk melanjutkan keturuan, berhubungan intim juga memiliki manfaat lain, salah satunya untuk Kesehatan mental pasangan baik suami maupun istri.

Setiap pasangan tentu menginginkan kepuasan saat berhubungan intim. Namun kepuasan ini kerap kali susah diperoleh lantaran berbagai faktor, salah satunya miss v kering.

Baca juga: Benarkah Berhubungan Intim Jam 3 Pagi Akan Lebih Bergairah? Begini Penjelasan dr Boyke

Keadaan miss v yang kering akan membuat situasi bercinta menjadi kurang intim. Kondisi ini pula yang membuat beberapa wanita memutuskan untuk menggunakan gel pelicin demi kelancaran saat berhubungan intim.

Namun, beberapa pendapat mengatakan bahwa penggunaan gel pelicin pada vagina berbahaya dan menjadi penyebab timbulnya kanker rahim.

Menanggapi hal ini, Seksolog dr Boyke melalui siaran YouTube Sonara FM membantah isu tersebut.

dr Boyke mengatakan, selama penggunaan gel pelicin vagina terbuat dari bahan alami, maka gel tersbeut tidak berbahaya.

"Itu mitos ya, penggunaan jelly bahkan minyak kelapa minyak zaitun itu tidak masalah, selama itu bahan-bahannya herbal," ucap dr Boyke dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTubeSonara FM, Rabu (7/12/2022).

Namun, jika gel pelicin tersebut bercampur dengan bahan kimia, dr Boyke mengatakan sangat mungkin untuk terkena kanker di daerah vagina.

"Kalau ada campuran kimia, nah itu bisa menyebakan kanker. Tapi bukan kanker rahim tapi kanker pada daerah vagina," lanjutnya.

Adapun bahan kimia yang berbahaya tersebut seperti Bioksi, bahan yang sering digunakan untuk pemutih.

"Seperti bioksin yang didapatkan pada pemutih, kemudian juga ramuan-ramuan yang terbuat dari gel yang mengandung bahan karsinogenik seperti bahan bahan untuk selain pemutih tadi, seakan-akan vagina itu kembali kecang kembali itu juga berbahaya," kata dr Boyke.

Untuk mengatasi vagina yang kering, dr Boyke menyarankan agar menggunakan gel pelicin yang terbuat dari bahan yang mengandung banyak air didalamnya.

Namun, jika bahan tersebut tidak ada dr Boyke menyarankan agar memakai minyak kelapa ataupun minyak Zaitun.

"Kalau mau menggunakan gel, gunakanlah kalau bisa sih yang solobilitasnya terbuat dari air. Tapi kalau pun tidak ada silakan menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa itu jauh lebih," kata dr Boyke.

Baca juga: Benarkah Berhubungan Intim Jam 3 Pagi Akan Lebih Bergairah? Begini Penjelasan dr Boyke

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved