MENGEJUTKAN! Ratusan Warga Bandung Barat Terjangkit HIV/AIDS Periode Januari hingga Oktober 2022

Koordinator Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Majalengka Beben Badruzzaman mengatakan, pada setiap bulan tahun 2022, rata-rata temuan kasus baru HIV/AIDS berjumlah 18 kasus. Bahkan, pernah dalam satu bulan angkanya menembus puluhan.

"Terkait data, tidak punya kuasa untuk memaparkan, biarkan Dinas Kesehatan itu mah. Cuma gambaran saja tahun ini rata-rata temuan HIV/AIDS positif baru 15-20 per bulan," ujar Beben kepada Tribun, Kamis (1/12/2022).

Jumlah itu, menurut dia, rata-rata terjadi pada usia produktif. Yakni, kisaran di usia 17-35 tahun. "15-20 orang perbulan itu kisaran usia 17-35 tahunan, artinya usia produktif, mahasiswa atau pelajar mungkin bisa jadi," ucapnya.

Demi kasus baru terus bermunculan, pihaknya kini tengah fokus terhadap empat komunitas yang kaitannya dengan kelompok yang memiliki resiko tinggi penyebaran. Keempat komunitas itu, yakni Laki-laki Seks Laki-laki (LSL), Wanita Penjajah Seks, Waria dan Penasun.

"LSL masih mendominasi. Kalau Penasun, jelas berkurang. Karena kan emang saat ini penggunaan jarum suntik itu sudah semakin langka," jelas dia.

Ia juga menyarankan, agar pemerintah daerah memiliki regulasi terkait hal tersebut. "Sudah harus ada peraturan. Di Ciayumajakuning, hanya Majalengka yang belum punya aturan," katanya.

(*/tribun-medan.com/tribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sebanyak 139 Warga Bandung Barat Terjangkit HIV/AIDS, Periode Januari-Oktober 2022, https://jabar.tribunnews.com/2022/12/04/sebanyak-139-warga-bandung-barat-terjangkit-hivaids-periode-januari-oktober-2022.