Jelang Pemilu 2024, KPU Toba Bakal Uji 320 Orang Pelamar PPK

"Untuk saat ini, ada 177 yang sedang mengupload data pada SIAKBA dan 10 berkas kita terima di KPU Toba," sambungnya. 

Kabupaten Toba memiliki 16 kecamatan, sehingga pihak KPU bakal membutuhkan sekitar 80 orang anggota PPK jelang pemilu 2024 mendatang. 

"Kebutuhan kita, PPK ada 5 dan PAWnya ada 5 orang. Maka, kita butuhkan yang lulus CAT nanti ada 160 orang. Lalu, ini masuk dalam test wawancara hingga menghasilkan 80 orang untuk 16 kecamatan,", sambungnya. 

Selanjutnya, ia menjelaskan aneka kegiatan KPU Toba di berbagi divisi. Misalnya, untuk divisi SDM, pihaknya tengah fokus pada perekrutan PPK dan PPS jelang pemilu 2024.

"Untuk divisi SDM, kita fokus pada badan penyelenggara yakni PPK, dan pada tanggal 18 Desember 2022, kita akan fokus untuk PPS," sambungnya. 

"Selanjutnya, pada akhir bulan, kita akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab dan Camat se-Kabupaten Toba untuk persiapan sosialisasi penerimaan sekretariat di tingkat kecamatan," tambahnya. 

Ia juga menjelaskan perihal kegiatan divisi data dan teknis sehubungan dengan pemilu 2024.

"Untuk divisi data, kita fokus pada data dan perencanaan kebutuhan penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang," terangnya. 

"Untuk divisi teknis, kita bakal lakukan verifikasi faktual perbaikan keanggotaan partai politik yang ada di KPU Kabupaten Toba. Ini akan kita lakukan di desa, mudah-mudahan kita solid dengan partai politik di Kabupaten Toba," sambungnya. 

Ia juga menyingkirkan soal daerah pemilihan (dapil). Dan rencana ini sudah dipublikasikan di media sosial milik KPU Toba. Sehingga, masyarakat Toba dapat melihat rencana dapil tersebut. 

"Selain itu, kita juga sedang persiapan untuk dapil. Akan kita lakukan segera beberapa kegiatan. Dan hari ini, kita sudah umumkan rancangan dapil melalui medsos KPU Kabupaten Toba," ungkapnya. 

"Untuk divisi hukum, kita sedang mempersolid tim di KPU dengan memperkuat rancangan-rancangan dan ketetapan yang mungkin terjadi sekalian dengan kegiatan-kegiatan yang mungkin terjadi, yang akan kita lakukan," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)