Kasih Sayang Berujung Petaka
KASIH SAYANG Berujung Petaka, Sejak Kecil Dimanja, Dhio Malah Tega Bunuh Keluarga di Magelang
Fakta baru kembali terkuak dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah. Tersangka berubah semenjak mengalami kecelakaan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Fakta baru kembali terkuak dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah.
Tersangka Dhio Daffa (22) yang membunuh keluarganya memang sudah dimanja sejak kecil oleh orangtuanya.
Disebutkan, sikap tersangka berubah semenjak mengalami kecelakaan.
Paman tersangka Sukoco, menerangkan pengakuan Dhio kepada polisi penuh rekayasa dan hanya pembelaan diri.
Sukoco pun mengungkapkan pribadi Dhio yang sejak kecil kerap dimanja sebagai anak bungsu oleh orangtuanya.
Meski begitu, ia mengaku Dhio adalah anak yang baik hati.
Diungkapkan, sifat Dhio berubah setelah mengalami kecelakaan pada tahun 2019 lalu.
Sukoco menjelaskan, akibat kecelakaan itu Dhio dirawat di RS Dr Sardjito, Yogyakarta.
Dhio mengalami cacat pada jemari kakinya.
Sukoco menyampaikan, saat itu, ibu Dhio bernama Heri Riyani yang menemani putranya sampai sembuh.
Sedangkan sang ayah, Abbas Ashar tengah berada di luar kota untuk bekerja.
Pasca kecelakaan itu, terjadi perubahan sikap pada diri Dhio.
"Karakternya jadi berubah (pasca kecelakaan). Sekarang penuh rekayasa," kata Sukoco.
Dikatakan, Dhio kerap meminta uang kepada orangtuanya dengan jumlah besar.
Adiknya yang tak lain adalah ibu pelaku pernah bercerita bahwa Dhio pernah menghabiskan uang Rp 32 juta selama sebulan.