PENJELASAN Dandim Letkol Amrizal Nasution Soal Isu Pembebasan Paksa Mafia Tambang dari Polres Madina

TRIBUN-MEDAN.COM - Dandim 0212/TS Letkol Amrizal Nasution bersama anggotanya mendatangi Polres Madina pada tengah malam dengan berseragam lengkap dan mengendari mobil dinas.

Publik mengaitkan kedatangan Letkol Amrizal Nasution dengan penangkapan mafia tambang emas ilegal.

Dihubungi wartawan Tribun Medan, Letkol Amrizal Nasution membenarkan jika ia datang ke Polres Madina untuk sekadar silarurahmi.

Ia membantah telah membebaskan mafia tambang yang sudah ditangkap Polisi.

"Kebetulan saja. Jangan dibesar-besarkan," ucap Letkol Amrizal Nasution.

Tonton video:

Kodam I/ Bukit Barisan buka suara soal isu prajurit TNI AD bebaskan paksa mafia tambang emas ilegal yang ditangkap Polisi di Polres Madina .

Kapendam Letkol Rico Julyanto Siagian membantah isu yang beredar dengan dalih tidak ada mafia tambang yang ditangkap.

Pihak yang disebut mafia tambang hanya sekadar diperiksa dan dimintai keterangan oleh Polisi.

Diwawancarai terpisah Kapolres Madina AKBP M Reza Chairul Akbar Sidiq membenarkan jika ada prajurit TNI AD mendatangi markasnya.

Ia tidak bersedia memberikan penjelasan mengenai kedatangan TNI dan meminta awak media menanyakan ke penyidik Krimsus Polda Sumut.

Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak juga belum mau mengomentari hal ini, ia meminta awak media bersabar. (*)