Flu Babi

Muncul Kasus Flu Babi, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Imbau Kabupaten/Kota di Sumut Waspada

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Medan menyebut data kematian hewan ternak babi di Kota Medan yang terkonfirmasi sebanyak 56 ekor.

Penulis: Aprianto Tambunan |
Tribun Medan/Aprianto Tambunan
Salah satu peternakan Babi di Jalan Bunga Rampai V, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Medan menyebut data kematian hewan ternak babi di Kota Medan yang terkonfirmasi sebanyak 56 ekor.

Data tersebut diperoleh dari para peternak di Simalingkar A ke sistem milik Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Isiknas.

Baca juga: Balai Veteriner Medan Benarkan Flu Babi Penyebab Ribuan Babi Mati, Imbau Para Peternak Lakukan Ini

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Medan, Tesra mengatakan, berdasarkan gejala yang terlihat dari 56 ekor pada hewan ternak kaki empat yang sudah mati, diduga akibat Virus H1N1.

Untuk itu perlu dilakukan uji sampel laboratorium guna memastikan penyebab kematian hewan ternak kaki empat tersebut.

"Kalau dilihat dari gejalanya, memang seperti dampak paparan Virus H1N1, tapi masih kita pastikan dengan Uji Laboratorium bagaimana kebenarannya, " Ucap Tesra, Rabu (30/11/2022). 

Dia menuturkan, setelah mendapat informasi kemunculan flu babi di Medan, pihaknya pun langsung mengedarkan surat pemberitahuan keseluruhan kabupaten/kota di Sumatera Utara untuk lebih siaga terhadap Virus H1N1

"Setelah informasi ini kami dapatkan, surat edaran ke kabupaten/kota sudah kita berikan untuk siaga akan penyakit ini," katanya. 

Baca juga: Flu Babi Melanda 9 Wilayah di Medan dan Deliserdang, Sudah Dua Ribu Ekor Babi Mendadak Mati

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Medan pun mengaku sebelum kasus ini kembali muncul, pihaknya kerap melakukan imbauan terhadap seluruh peternak di kabupaten/kota di Sumatera Utara agar memperketat Bio Security 

"Kita sudah melakukan imbauan ke peternak agar memperketat Bio Security," Katanya. 

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved