Bekuk Wales 2-0 di Penyisihan Grup B Piala Dunia 2022, Iran Bebaskan 709 Orang Tahanan

TRIBUN-MEDAN.com - Sukses tekuk Wales 2-0 di penyisihan Grup B Piala Dunia 2022, Iran membebaskan sebanyak 709 orang tahanan.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 saat ini masih berlangsung di Qatar.

Tentu menjadi sebuah kebanggan untuk negara yang timnya sepak bolanya bisa ikut berlaga di Piala Dunia 2022.

Tak heran jika negara masing-masing timnas pun jor-joran melakukan berbagai hal unik saat tim sepak bolanya berhasil menang pertandingan di Piala Dunia 2022.

Salah satunya Iran yang melakukan hal unik setelah tim sepak bolanya berhasil mengalahkan Wales di laga Piala Dunia 2022 dalam penyisihan Grup B.

Ya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/11/2022), Iran berhasil menang secara dramatis dalam laga melawan Wales pada Jumat (25/11/2022).

Pasalnya, Iran berhasil melesatkan dua gol ke gawang Iran di waktu tambahan.

Baca juga: TAYANG di SCTV, Prediksi Line-up Iran Vs Amerika Serikat, Adu Tajam Mehdi Taremi Vs Timothy Weah

Baca juga: BEDAH Peluang dan Skenario Argentina, Jerman dan Belgia Jika Mau Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022

Kemenangan ini pun menghidupkan kembali harapan untuk lolos ke babak 16 besar jelang pertandingan penentu melawan Amerika Serikat, Rabu (30/11/2022) dini hari.

Atas kemenangan ini, Iran dikabarkan telah membebaskan 709 orang tahanan.

Beberapa tahanan dibebaskan adalah yang ditangkap dalam peristiwa baru-baru ini, lanjut Mizan Online, secara tidak langsung merujuk pada demonstrasi selama lebih dari dua bulan terakhir di Iran.

Demo Iran saat ini dipicu oleh kematian Mahsa Amini pada 16 September 2022.

Perempuan berusia 22 tahun tersebut tewas setelah ditahan polisi moral, diduga karena melanggar aturan ketat berpakaian bagi perempuan di Iran, termasuk kewajiban berjilbab.

Media Iran lainnya secara terpisah melaporkan bahwa aktor terkemuka Hengameh Ghaziani dibebaskan dengan jaminan setelah penangkapannya karena mendukung protes.

Sebanyak dua tokoh terkemuka yang ditahan terkait demonstrasi, yaitu mantan pemain timnas Voria Ghafouri dan pembangkang Hossein Ronaghi juga dibebaskan dengan jaminan, menurut laporan tersebut.

Pengadilan Iran mengatakan, lebih dari 2.000 orang telah didakwa sejak dimulainya unjuk rasa.