Terungkap Dua Tokoh Publik Paling Bikin Kesal Megawati, Sampai Ogah Bersalaman

TRIBUN-MEDAN.com - Dalam satu momen, Wartawan Senior Panda Nababan mengungkap dua sosok yang paling dibenci oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati.

Kabar itu diungkap oleh Panda Nababan dalam tayangan podcast Karni Ilyas Club yang disiarkan pada Jumat (25/11/2022) malam.

"Dalam percaturan politik ada dua orang yang Mega tidak tertarik untuk bersalaman. Dua pejabat di republik ini," kata Panda Nababan.

Dua sosok itu, urai Panda, adalah Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Mantan Ketua MPR RI Amien Rais.

Baca juga: Imej Pelakor Begitu Melekat, Jennifer Dunn Akui Sesalkan Masa Lalunya yang Kelam, Singgung Soal Aib

Baca juga: Rizky Billar Dikabarkan Bangkrut, Baby L Anak Lesti Kejora Hanya Makan Nasi Pakai Garam

 
Panda Nababan mengatakan, penyebab tidak sukanya Megawati kepada SBY dikarenakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini dinilai sebagai sosok pembohong.

Baca juga: PILU Nasib Wanita Ini, Donorkan Ginjal ke Suami yang Sakit Parah, Kini Malah Diusirkan & Diceraikan

Panda Nababan mengisahkan, setahun setelah Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI yakni pada tahun 2005 silam, ia berkeinginan untuk berjumpa dengan Megawati.

Lalu, SBY mengirim utusan menemui Megawati menyampaikan niatan itu.

Megawati pun menyetujui, namun dengan syarat SBY harus menjawab secara jujur 5 pertanyaan yang disampaikan Megawati.

Pernyataan dititipkan ke Panda Nababan yang juga politisi PDI Perjuangan itu, untuk ditanyakan langsung ke SBY.

Baca juga: Belum Punya Anak, Syahrini dan Reino Barack Dikabarkan Cerai, Aktanya Sudah Beredar Luas

Panda Nababan pun berangkat ke Istana Presiden lalu mulai menyampaikan pertanyaan itu satu per satu.

"Mohon maaf Pak Presiden, salam dari Ibu Mega.Ibu Mega mau ketemu jika bapak menjawab 5 pertanyaan dari beliau," kata Panda.

"Apa itu pertanyaannya," jawab SBY.

Lalu Panda mengajukan pertanyaan pertama.

"Benar gak Pak SBY mengatakan, Saya ini dari comberan lalu diwongke (dimanusiakan), gimana?" katanya.

Mendengar pertanyaan itu, kata Panda Nababab, SBY langsung termenung.