Hancur Imej Malaikat Maia Estianty Dibongkar Pinkan Mambo, Bahas Karma Dhani Diambil Mulan

Maia Estianty juga menyuruh Pinkan Mambo mencari sembarangan pria untuk dijadikan suami saat dirinya hamil.

"Masa aku hamil disuruh gugurin, aku hamil disuruh cari suaminya siapa aja. Akhirnya suaminya diambil sama Mulan Jameela kan. Makanya jangan suruh orang kawin sama siapa aja. Itu salah satu keburukannya," sambungnya lagi.

Pinkan isyaratkan bahwa dirinya memegang kartu alias rahasia Maia.

Baca juga: Mediasi Gagal, Reza Arap Curhat Bahagia Akhirnya Cerai dari Wendy Walters

Baca juga: TERKUAK! Dua Polisi Larang Satpam Komplek Sambo saat Mau Lapor ke RT Soal Penggantian DVR

Lalu ia isyaratkan sebuah ancaman jika Maia berani senggol Pinkan lagi makan dirinya tak segan untuk membuka kartu tersebut depan publik.

"Ya pokoknya aku nggak mau ngomong kejelekannya, pokoknya orangnya jeleklah. Aku kan masih baik sampai hari ini, cuma jangan jahat lagi Maia sama aku.

Karena kartunya ada di saya, bukannya megang kartu orang tapi kalau mau mainan ayo deh gue buka sekalian jeleknya apa. Makanya stop kalau nggak kita, itu kan menyalahi padahal dia gak profesional." lanjut Pinkan Mambo.

Di akhir ungkapannya, Pinkan sempat singgung pula ketidaprofesionalan dalam bekerja.

Maia sempat tak on time saat manggung lantaran malamnya ia memilih untuk dugem hingga membuat Pinkan menunggu cukup lama.

Sebelumnya, Pinkan Mambo sendiri digabungkan menjadi duo dengan Maia yang kala itu langsung melejit di pasaran.

Namun sayangnya, setelah beberapa waktu Pinkan justru memutuskan utnuk hengkang dari Duo Ratu.

Dan baru-baru ini, Pinkan akhirnya kembali ungkap alasan kala itu putuskan keluar dari Duo Ratu.

Kala itu, Pinkan Mambo sempat menyebut Maia Estianty jahat karena memberikan tiga pilihan.

Tiga pilihan itu dianggap Pinkan Mambo jahat saat dirinya sedang hamil di luar pernikahan.

Namun selama ini, Pinkan tidak pernah menyebut apa ketiga pilihan yang membuatnya berpikir Maia jahat.

Tak mau persoalan ini menjadi panjang, Maia akhirnya mengungkap pilihan-pilihan yang ditawarkan kepada Pinkan kala itu.