Berita Nasional

Sebanyak 23 Rumah Terancam Tergerus Longsor Dampak Curah Hujan yang Tinggi, Kondisi Tanah Labil

Sebanyak 23 rumah di Ciamis Jawa Barat terancam tergerus longsor akibat curah hujan yang tinggi. 

HO
Sebanyak 23 rumah di Ciamis Jawa Barat terancam tergerus longsor akibat curah hujan yang tinggi.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 23 rumah di Ciamis Jawa Barat terancam tergerus longsor akibat curah hujan yang tinggi

Pemukiman penduduk di lereng bukit di Dusun Legok RT 02 RW 03 Desa Indragiri Kecamatan Panawangan Ciamis digempur gerakan tanah saat turun hujan lebat Kamis (24/11) malam sekitar pukul 22.20.

Satu rumah warga yang milik Yusuf Alhamdani (51) di Dusun Legok RT 01 RW 03 dihantam longsor.

Sedangkan 23 rumah lainnya terancam, yakni 2 rumah di atas tebing dan 21 rumah di bawah tebing.

“Pemukiman warga yang terkepung gerakan tanah tersebut berada di lereng bukit setinggi sekitar 70 meter. Satu rumah sudah kena longsor, penghuni sudah menungsi sejak tadi malam.

Sedangkan 23 rumah lainnya terancam” ujar Kasi Pemerintahan Desa Indragiri, Deni Herdiana kepada Tribunjabar.id, Jumat (25/11/2022).

Gejala gerakan tanah yang melanda Kampung Legok Indragiri tersebut menurut Deni sudah dirasakan warga sejak menjelang magrib.

“Tambah lama retakan tanahnya tambah banyak dan beberapa titik malah sudah longsor. Waktu kejadian lagi hujan lebat,” ungkapnya.

Baca juga: Keterangan Polisi Soal Pelajar Tawuran di Hari Guru yang Tewaskan Seorang Remaja di SPBU Helvetia

Baca juga: Mantan Anak Buah Ferdy Sambo Ngaku Takut Tanya Soal Kematian Yosua, Lebih Pilih Diam

Termasuk dirasakan oleh Yusuf Alhamdani sekeluarga. Begitu mengetahui ada ancaman longsor dan gerakan tanah tersebut ungkapnya warga memilih menyelamatkan diri meninggalkan rumah masing-masing mencari tempat yang lebih aman.

“Begitu juga dengan Pak Yusuf sekeluarga, setelah halaman dan tebing belakang rumahnya rengkah-rangkah korban sekeluarga sudah menyelamatkan diri. Ketika ada longsor menimpa bagian belakang rumahnya tadi malam, sudah tidak ada orang di rumah. Pak Yusuf sekeluarga selamat. Tadi malam banyak warga di lingkungan tersebut yang memilih mengungsi ,” jelas Deni.

Dari pendataaan yang dilakukan sejak Jumat (25/11) pagi menurut Deni, ada satu rumah yang tertimpa longsor tebing. Yakni rumah yang dihuni Yusuf Alhamdani (51) di Dusun Legok Rt 01 RW 03. Korban sekeluarga mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman masih di dusun yang sama.

Sebanyak 23 terancam masing-masing 2 rumah di atas tebing yakni rumah Enin (50) di Dusun Legok Rt 01 RW 03 dan rumah Purnama (42) di Dusun Legok RT 03 RW 03.

“Dua rumah yang terancam yang berlokasi di atas tebing ini halamanya sudah terbawa longsor tanam ambles. Pondasi rumahnya tinggal 2 meter lagi dari tebing yang runtuh,” katanya.

Leboh mengkhawatirkan sebanyak 21 rumah yang berada di lereng dan lembah tebing yang berada di bawah titik longsor, terancam tertimbun bila terjadi longsor susulan.

Ke-21 rumah yang berada di bawah titik longsor yang terancam tersebut menurut Deni masing-masing milik Aas Abdusalam (30), Nanang (53), Oyi Muhidin (65), Sapta (65), Madri (69), Acah (55), Supardi (75), Usman (75), Sain Sumarna (75), Cicih Sukaesih (65), Iman Sulaiman , Sopiah (65), Nono Mulyono (50), Supiah (68), Iwi (70), Ecin Kuraisin (65), Momon (48), Toto (61), Eusi (45), Awo (54) dan sebuah musola di Dusun Legok RT 03 RW 03.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved