Gempa Cianjur
Kesal Banyak Orang Datang Cuma Foto, Warga Cianjur Korban Gempa: Ini Bukan Wisata Bencana
pengumuman itu dibuat warga dengan kardus seadanya, lalu dipasang di pinggir jalan dengan penyangga bambu.
Mereka memandikan jenazah seadanya lantaran air PAM dan listrik mati.
Warga bahu membahu mengurus jenazah dengan memandikannya di sebuah parit yang terletak persis di belakang posko pengungsian.
Kata Rosidah, kondisi air parit tersebut bersih namun berwarna keruh.
Parit tersebut biasa digunakan warga untuk mengairi sawah sekitar.
"Karena kalau tidak dikubur bagaimana, kasihan anak-anak trauma melihatnya. Menunggu bantuan tidak tahu kapan tiba," ucapnya.
Kata Rosidah, bantuan baru tiba pada Selasa sore.
Saat itu jenazah sudah semuanya dikuburkan.
Rosidah pun bersyukur bantuan akhirnya tiba di kampungnya pada Selasa (22/11/2022).
Mayoritas bantuan tersebut berasal dari relawan dan komunitas.
Di hari pertama gempa, warga hanya makan seadanya dari bahan pokok rumah warga yang tidak roboh.
"Semua makanan warga yang rumahnya selamat mulai dari mi instan, daging, beras dikeluarkan semua untuk saling bantu warga yang rumahnya roboh," ucap Rosidah.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/cianjur-wisata-tribunmedan.jpg)