Bocah 7 Tahun Selamat Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan, Sang Ayah Sempat Ikhlas Ditinggal Sendirian

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ayah sempat ikhlas anaknya menjadi korban gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin. 

Ayah yang bernama Eka sempat mengaku sudah ikhlas kehilangan anaknya Azka Maulana Malik (7 tahun).

Eka pasrah atas kehilangan Azka selama tiga hari tertimbun longsor akibat gempa Cianjur.

Ia pun kaget dan perasaannya campur aduk ketika anaknya tersebut ditemukan dan kondisinya relatif tidak terlalu banyak cedera.

Azka jadi korban gempa Cianjur yang selamat.

Ia bertahan karena ketika terjadi gempa Cianjur pada Senin lalu itu, ia terjepit di celah ruang antara kasur dan lemari di rumahnya.

Bocah laki-laki ditemukan di antara puing reruntuhan rumahnya yang hancur akibat gempa Cianjur, di Kampung Rawa Cina, RT 03/16, Desa Nagrak, Cianjur, Rabu (23/11).

"Awalnya saya ndak percaya. Sudah lama tidak ditemuin tim SAR. Saya ikhlas," kata Eka, Rabu (23/11/2022) malam dalam tayangan Kompas Siang Kompas TV.

Apalagi, waktu itu istri dan ibunya juga hilang. Lalu, ia menyebut keajaiban muncul dan bantuan tim yang menolongnya begitu dimudahkan oleh Tuhan.

"Tapi satu hari dua hari, alhamdulilah TIM SAR menemukan, cuman istri dan ibu saya meninggal," ujarnya.

Baca juga: Kasat Lantas Polrestabes Medan Dicopot, Sementara Teman-temannya Dapat Promosi

Baca juga: Hendak Ditahan Polres Tebingtinggi, Pelaku Dugaan Perbudakan Anak Dora Silalahi Mendadak Sakit

Ia lantas menyebutkan, kini fokusnya adalah di Azka yang saat ini dirawat di RSUD Sayang Cianjur.

Ia cerita, ia sedih sekaligus bahagia putranya itu selamat.

Sementara, Ibu Azka ditemukan meninggal dunia sehari sebelumnya.

"Sedih karena ibu saya dan mamahnya tidak ada. Bahagianya sekarang adalah ketemu lagi (anak). Yang penting panjang umur, sehat," ujarnya.

"Saya mau rawat sendirian, Insya Allah," tuturnya.