Gempa Cianjur

UPDATE Pencarian Korban Gempa Cianjur, Helikopter dan Anjing Pelacak Mulai Diturunkan

Memasuki hari kedua pascagempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu, tim gabungan terus melakukan pencarian korban.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / Tribun Medan
Pencarian korban gempa Cianjur terus dilakukan 

TRIBUN-MEDAN.COM - Memasuki hari kedua pascagempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu, tim gabungan terus melakukan pencarian korban.

Selain melalui darat, evakuasi juga dilakukan melalui jalur udara yakni dengan bantuan Helikopter.

Berdasarkan data dari BNPB, saat ini masih ada 151 orang korban yang hilang dan tengah dalam pencarian tim gabungan. Sebanyak 90 personil dengan kemampuan penyelamatan dan peralatan pendukung akan dikerahkan dalam pencarian ini.

Dilansir dari Tribunjabar.id, Basarnas telah menyusun rencana untuk pencarian hari ketiga yakni hari ini dimana operasi SAR akan dibagi menjai dua yakni search plan bagi potensi SAR dan search plan bagi Tim Basarnas.

Adapun search plan untuk potensi SAR yaitu tim akan dibagi menjadi 12 SRU (Search and Rescue Unit) ke 12 kecamatan terdampak gempa diantaranya Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Cilaku, Bojongpicung, Cibeber, Sukaresmi, Cikalong Kulon, Saluyu dan Pacet.

Sementara itu, search plan untuk Tim Basarnas tim akan dibagi menjadi 4 sektor pencarian yakni Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 Warung Sate Shinta.

Adapun alat utama yang akan digunakan dalam pencarian ini yaitu 3 Unit Truck Personel, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 3 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Motor Trail, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR.

Tak hanya itu, alat lainnya ialah 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 1 Set GPR (Ground Panatrating Radar), 3 Unit Tenda Posko dan 1 set Pal Medis.

Selain alat-alat diatas, belasan ekor anjing pelacak K9 juga akan terjunkan untuk mencari korban meninggal akibat gempa yang belum ditemukan.

Berdasarkan data yang dikutip dari Tribunjabar.id, pada pukul 09.00 WIB pagi tadi, laporan korban meninggal sebanyak 284 teridentifikasi sebanyak 122 orang.  Sedangkan kerusakan bangunan mencapai 28 ribu serta jumlah pengungsi sekitar 58 ribu.

Tak hanya itu, korban luka-luka juga terus bertambah dimana saat ini mencapai 1.858 orang.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved