Gempa Cianjur
Cerita Mengharukan, Pakai Alat Seadanya, Seorang Ayah Bongkar Reruntuhan Cari Ibu dan Anaknya
Kisah mengharukan korban Gempa Cianjur tersajikan selama proses evakuasi korban tewas.
TRIBUN-MEDAN.com - Kisah mengharukan korban Gempa Cianjur tersajikan selama proses evakuasi korban tewas.
Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) menelan korban jiwa mencapai 268 orang. Sementara masih ratusan orang dalam pencarian.
Lebih dari 5.000 warga mengungsi karena tak memiliki rumah yang sudah tak layak huni.
Sebuah kisah mengharukan terlihat seorang ayah menggunakan alat seadanya untuk membongkar reruntuhan rumah demi mencari anak dan ibunya yang menjadi korban gempa Cianjur.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) lalu.
Gempa tersebut menimbulkan kerusakan parah dan mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Berdasarkan data terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, setidaknya terdapat 268 korban jiwa dan lebih dari 22 ribu rumah rusak.
Hingga kini evakuasi masih dilakukan untuk mencari korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Salah satunya dilakukan oleh seorang pria di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur yang masih mencari keberadaan anak dan ibunya.
Berdasarkan video yang diterima Tribunjabar.id dari relawan, pria tersebut mencari kedua korban menggunakan peralatan seadanya.
Ia hanya menggunakan ember untuk mengangkut reruntuhan bangunan.
Pria tersebut mengatakan bahwa sebelumnya sang istri juga terjebak di dalam reruntuhan tersebut, namun sudah ditemukan.
"Ibu sama anak saya yang belum," kata pria itu.
Beberapa warga di sekitar juga turut membantu sang ayah dalam mencari keberadaan anaknya.
Rekan pria tersebut kemudian meminta bantuan kepada tim penyelamat untuk membantu proses evakuasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/cariibudananakkknya.jpg)