Viral Medsos
Terkait Kasus Sekeluarga Meninggal di Kalideres, Polisi Temukan Fakta Baru, Diumumkan Sore Ini
Kepolisian akan menyampaikan temuan terbaru dari hasil penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga secara misterius di dalam rumahnya, di Kalideres
TRIBUN-MEDAN.COM - Polisi Akan Umumkan Temuan Terbaru Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Kepolisian akan menyampaikan temuan terbaru dari hasil penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga secara misterius di dalam rumahnya, di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Temuan terbaru itu akan disampaikan dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022) sore.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, temuan yang akan diumumkan itu berdasarkan hasil penyelidikan lanjutan oleh penyidik.
"Nanti akan kami sampaikan hasil perkembangan sementara penyelidikan kasus di Kalideres di Mapolda Metro Jaya," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).
Menurut rencana, penyampaian hasil penyelidikan sementara itu bakal dilakukan pada Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia saat ini masih belum mau berbicara banyak soal temuan baru yang didapat oleh penyidik, baik dari olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang maupun pemeriksaan tambahan sejumlah saksi-saksi. "Nanti saja, akan disampaikan perkembangannya," kata Hengki.
Dalam proses penyelidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, kata Hengki, sejumlah pihak turut disertakan untuk sama-sama mengusut kematian para korban.
Mulai dari Puslabfor Mabes Polri, kedokteran forensik, Inafis, tim digital forensik, dan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia. “Ini saling melengkapi. Bersinergi sehingga nantinya akan menuju satu kesimpulan. Kita tidak bisa berasumsi mengambil kesimpulan sementara, ini proses sedang berlangsung," katanya.
Perihal kematian korban dikaitkan dengan penganut aliran sesat, Hengki tidak membantah. Namun ia meminta untuk menunggu hasil penyelidikan dari pihaknya.
“Enggak dibantah tapi belum final. Belum kesimpulan. Makanya kita melaksanakan pemeriksaan dengan berbagai ahli, tadi kami sampaikan patologi anatomi forensik medikal, kemudian toksikologi kemudian ahli-ahli yang lain untuk sekali lagi mencari sebab, dan motif,” ucapnya.
Hengki pun meminta masyarakat untuk tidak berasumsi. Pihaknya akan mencoba menyatukan sejumlah bukti terkait kasus kematian dari satu keluarga tersebut.
"Jadi begini ya dalam melaksanakan penyelidikan suatu kasus kami dari penyidik tidak boleh memiliki mindset, misalnya sekte. Jadi bakal membuktikan bahwa ini adalah sekte, itu tidak boleh. Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan sementara. Kita tidak boleh berasumsi. Nanti akan secara komprehensif akan disampaikan oleh ahli,” tutupnya.
Hasil Investigasi Polisi
Penyidik Polda Metro Jaya mengedepankan metode scientific crime investigation dalam mengusut misteri tewasnya satu keluarga di Kalideres.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/keluarga-kalideres1-tribunmedan.jpg)