Berita Viral

Geramnya Mahfud MD, Lihat Pelajar Tunjang Nenek-nenek, Ternyata Kejadiannya di Tapsel

Video aksi kekerasan itu viral di media sosial dan dihujat oleh warganet. Mahfud MD pun meminta agar polisi menindak serius para pelaku kekerasan ter

Kolase Tribun Medan
Pelajar tunjang nenek-nenek dan Mahfud MD 

Imam menambahka  petugas juga masih melengkapi berkas-berkas agar kasus tersebut bisa dilanjutkan ke pengadilan.

"Jadi rencananya kami akan menyerahkan dulu kepada orang tua, tokoh masyarakat, kepala sekolah mereka dan juga Dinas Pendidikan untuk melaksanakan pembinaan karakter selama kami melaksanakan proses pemberkasan perkara," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya juga masih mencari keberadaan keluarga dari korban, karena korban diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Saat ini masih dalam lidik, kami tetap menggali dan memeriksa pelaku dan saksi. Siapa tau nanti kami temukan keluarga dari ibu tersebut. Sehingga semua berkas perkaranya lengkap," ucapnya.

Enam pelajar yang tendang nenek-nenek di Tapsel akhirnya ditangkap.
Enam pelajar yang tendang nenek-nenek di Tapsel akhirnya ditangkap. (HO)

Sudah Berulang Kali Dilakukan

Menurut Imam Zamroni, ini bukan merupakan aksi pertama yang dilakukan oleh para pelaku.

Para pelajar ini juga pernah melakukan peng aniayan terhadap korban, sekira bulan September 2022 silam.

"Jadi sebelumnya bulan September, ada video yang sempat viral juga tapi viralnya bersamaan kemarin," kata Imam kepada Tribun-medan, Minggu (20/11/2022).

"Mereka memukul ibu itu dengan sebatang kayu. Pelakunya sama dan korbannya juga sama," sambungnya.

Ia juga membeberkan, motif dari pada pelaku tega meng aniaya korban yang diduga mengalami ODGJ itu.

Saat kejadian, para pelaku ini ternyata sedang bolos sekolah.

"Dari hasil pemeriksaan sementara iseng. Sambil bolos sekolah di hari Sabtu itu, mereka iseng berhentilah mau beri rokok sama korban, lalu satu orang pelaku terlalu over sehingga menendang korban," sebutnya.

Dikatakannya, untuk pelaku saat ini sudah dilakukan penahanan dan petugas masih melengkapi berkas perkara nya agar bisa dilimpahkan ke Kejaksaan.

Pihaknya juga telah bertemu dengan korban dan saat ini juga masih dilakukan pemeriksaan.

"Korban tadi dinihari sudah kami temukan keberadaan nya, kami amankan di Polres. Kami laksanakan pemeriksaan medis secara fisik, di rumah sakit Padang Sidempuan," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved