Ronaldo Dilarang Balik ke Man United Usai Piala Dunia 2022 Efek Wawancara Kontroversial Piers Morgan

TRIBUN-MEDAN.COM - Wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo tampaknya berbuntut panjang.

Ya, wawancara Cristiano Ronaldo belum lama ini sukses membuat heboh publik sepak bola Inggris khususnya Man United.

Akibatnya, megabintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, dilaporkan dilarang kembali ke pusat pelatihan Manchester United, Carrington, usai perhelatan Piala Dunia 2022.

Cristiano Ronaldo dinilai menabuh genderang perang dengan Manchester United lantaran membongkar jeroan klubnya tersebut dalam wawancara bersama presenter kontroversial asal Inggris, Piers Morgan.

Dalam interviu itu, Ronaldo juga menyerang sejumlah figur di Man United, termasuk pelatihnya saat ini, Erik Ten Hag.

Baca juga: Superkomputer Memprediksi Juara Piala Dunia, Timnas Brasil dan Argentina Favorit, Ronaldo Mampu?

CR7 mengatakan bahwa Ten Hag dan beberapa petinggi Man United tengah memaksanya untuk keluar dari Old Trafford.

Hal itu membuat Ronaldo merasa telah dikhianati.

Ronaldo juga mengaku sudah kehilangan respek terhadap Ten Hag karena juru taktik asal Belanda itu tak menghormatinya.

"Ya, bukan hanya Ten Hag, tetapi juga dua atau tiga orang di klub," kata Ronaldo kepada Piers Morgan, seperti dikutip dari BBC.

"Saya merasa dikhianati."

"Saya tidak menghormati Erik ten Hag karena dia tidak menunjukkan rasa hormat pada saya."

"Jika Anda tidak menghormati saya, maka saya tidak akan pernah menghormati Anda," tegas kekasih Georgina Rodriguez tersebut.

Kini, menurut laporan pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, Man United dilaporkan akan menginstruksikan Ronaldo untuk tidak kembali ke pusat pelatihan Manchester United, Carrington, usai pergelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Romano mengeklaim bahwa itu merupakan langkah awal yang diambil Man United untuk mendepak megabintang berusia 37 tahun itu.

Ronaldo sendiri saat ini tengah bersama timnas Portugal untuk menghadapi Piala Dunia 2022.