News Video
Visi 'Dairi Unggul' Melalui Kawasan Pertanian Terpadu Diharapkan Bisa Tekan Inflasi
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu kembali meninjau Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, PARBULUAN - Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu kembali meninjau Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, Jumat (18/11/2022).
Rencananya, kawasan tersebut akan di canangkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada hari Senin (21/11/2022) mendatang.
Eddy Berutu menyebutkan, awalnya pencanangan itu akan dilakukan pada hari Selasa, (22/11/2022). Namun Edy Rahmayadi meminta agar dipercepat.
"Kebetulan, pak Gubernur meminta dimajukan 1 hari. Kita terpaksa kerja ekstra untuk mengejar target infrastrukturnya, " Ujar Eddy Berutu.
Hal tersebut sempat membuat kesulitan anggota di lapangan, apalagi saat ini sedang musim hujan sehingga memperlambat proses persiapan pencanangan.
"Memang agak menantang karena musim hujan. Jadi persiapan persiapan pertanian, infrastruktur ini terkendala karena musim hujan, " Terangnya.
Adapun target dalam kegiatan pencanangan ini, Pemkab Dairi menyiapkan lahan seluas 22 hektar .
"Kita mentargetkan, 22 hektar itu pada saat di canangkan, harus semuanya siap. Enggak bisa sebagian sudah di canangkan, sebagian lagi belum. Itu enggak bisa. Jadi mau gak mau, semua ini harus kita kebut, " Jelasnya.
Eddy Berutu menyebutkan, infrastruktur jalan di kawasan tersebut sudah dinilai cukup aman untuk dilewati.
Pasalnya, pada saat dilakukan pembukaan jalan, kontur jalan masih berbentuk tanah yang licin apabila saat diguyur hujan.
Eddy Berutu pun menjelaskan, para petani di Desa Parbuluan ini merasa senang atas pencanangan di kawasan tersebut.
Sebab, selama ini tanah milik masyarakat yang begitu luas tidak dipergunakan akibat kekurangan modal. Sehingga, Pemkab Dairi hadir dalam memberikan bantuan modal kepada para petani untuk bisa mengoptimalkan lahan milik masyarakat.
"Selama ini tanah ini terbengkalai. Ketika saya tanya ke mereka, katanya mereka enggak punya modal. Jadi kami datang untuk menyediakan semuanya, mereka pun jadinya semangat, " Ucapnya.
"Jadi dengan semangatnya para petani disini, bisa mengajak petani lainnya untuk ikut bergabung. Sehingga, yang awalnya hanya 100 hektar, kita akan buat seluruh di Kabupaten Dairi ini. Sehingga visi Dairi Unggul, kita ingin sejahterakan para petani, " Sambungnya.
Selain itu, keunggulan dari Kawasan Pertanian Terpadu ini diharapkan dapat menekan angka inflasi yang saat ini mulai melanda dunia.