VIDEO Sekdes Mesum dengan Pria Viral Tersebar di Grup WA, Durasi 16 Detik : Ciomas Bergoyang
video Sekdes berinisial FS (28) diduga sedang berbuat mesum dengan laki- laki pendamping desa berinisial
TRIBUN-MEDAN.com - Sekretaris Desa ( Sekdes) Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memberikan coreng hitam atas prilaku yang diperbuatnya.
Ya, video Sekdes berinisial FS (28) diduga sedang berbuat mesum dengan laki- laki pendamping desa berinisial IN (36) beredar luas.
Video mesum itu beredar di sejumlah grup WhatsApp.
Atas perbuatannya, puluhan warga menuntut sekretaris desa mundur dari jabatannya setelah diduga berbuat mesum di balai desa setempat, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Wendy Walters Cerai dengan Reza Arap, Dulu Ayahnya Cerai Usai Hamili Babysitter
Video berdurasi 16 detik itu membuat warga merasa resah.
Puluhan warga yang melakukan aksi demo ke balai desa membawa berbagai spanduk. Di antaranya
"Buang Sampah pada Tempatnya (Ciomas Bergoyang), Desa Kami tidak Mau Memperkerjakan Lonte."
Baca juga: Pastikan Kelayakan Layanan Korban Banjir Batubara, Kapolda Sumut Cicipi Nasi Pengungsi di Dapur Umum
"Kami mewakili warga minta kepada kepala desa, oknum sekdes mencoreng nama Desa Ciomas diminta agar mengundurkan diri," kata Ketua BPD Desa Ciomas, Cecep Komarudin, Jumat (18/11/2022).
Kades Ciomas Poniran berjanji akan memecat sekdesnya sesuai tuntutan warga.
"Atas tuntutan warga, Sekdes Ciomas akan diberhentikan," tegas Poniran.
Poniran mengungkapkan, perangkat desa itu berinisial FS (28) dan bekerja sebagai sekretaris desa.
FS disebut memiliki suami yang sedang merantau ke Jakarta.
Sedangkan pasangan FS adalah diduga seorang pendamping desa di Kecamatan Bantarkawung, Brebes berinisial IN.
Baca juga: Putranya Kini Lebih Dekat dengan Kekasih Baru Nathalie Holscher, Sule Yakin Adzam Kelak Mencarinya
"Kejadian dilakukan pada Selasa (15/11/2022) di kantor desa sekitar pukul 14.00 WIB. Wanitanya adalah FS, sekdes, dan laki lakinya IN pendamping desa," kata Poniran.
Poniran mengungkapkan, saat kejadian, balai desa dalam keadaan sepi. Para perangkat desa sedang makan siang di rumah masing-masing.