Iriana Jokowi

Iriana Jokowi Direndahkan Netizen, Kedua Putranya Meradang, Kaesang : Maksudmu Gimana?

Dalam cuitan tersebut, pemilik akun 'mati pelan' menuliskan sebuah percakapan layaknya percakapan antara majikan dan asisten rumah tangga.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Iriana Jokowi dihina, Kaesang pangarep kesal 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini media sosial dibuat geram dengan ulah seorang netizen yang menghina Ibu Negara Indonesia, Iriana Jokwoi.

Bahkan netizen tersebut membuat anak-anak Iriana Jokowi yaitu Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka ikut marah.

Bagaimana tidak, Iriana Jokowi disamakan seperti pembantu oleh netizen tersebut.

Netizen tersebut mengedit sebuat foto dimana tampak Iriana dan Kim Koen Hee istri Presiden Korea Selatan tengah berfoto usai penyelenggaraan KTT G20 (Group of 20) di Bali.

Iriana Jokowi dihina
Iriana Jokowi dihina (HO)

Iriana dan Kim Keon Hee tampak kompak tersenyum dan berdiri di depan sebuah latar bewarna ungu.

Tidak ada yang salah dengan foto tersebut, namun netizen yang diketahui memiliki nama akun Twitter 'mati pelan' ini mengunggahnya dan memberi cuitan yang berbau merendahkan.

Dalam cuitan tersebut, pemilik akun 'mati pelan' menuliskan sebuah percakapan layaknya percakapan antara majikan dan asisten rumah tangga.

Baca juga: ERINA GUDONO Pamer Foto Bareng Iriana Jokowi dan Kakak Kaesang, Ekspresinya Jadi Sorotan Warganet

"Bi, tolong buatkan tamu kita minum," tulis netizen tersebut.

"Baik, Nyonya," sambungnya.

Cuitan tersebut sontak menghebohkan jagat maya lantaran terlihat menghina salah satu istri dari orang nomor satu di negara Indonesia dan Korea Selatan.

Namun selang beberapa waktu, tampaknya pemilik akun tersebut sadar akan perbuatan yang dilakukannya.

Begitu dirinya mengunggah cuitan yang berbau merendahkan, pemilik akun tersebut langsung saja meminta maaf pada publik dan menghapus unggahannya tersebut.

"Sorry, gaes. Postingan dengan gambar ibu Negara saya hapus. Kayaknya banyak yang salah paham menganggap saya merendahkan orang di gambar tersebut," jelas pemilik akun 'mati pelan'

“Menjadi ibu negara ga ada hubungannya dengan tampilan fisik. Semua org tahu itu fakta. Semua ras dan suku bangsa itu setara.”

“Justru kebiasaan masyarakat kita yg suka menilai sesuatu dari tampilan fisik. Itu yg sepatutnya jadi bahan ejekan,” ujar pemilik akun itu mengklarifikasi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved