Viral Medsos
HEBOH Twitter akan Ditutup, Ternyata Banyak Karyawan Pilih Cabut, Kerja Sampai 70 Jam Seminggu
Kabar ini dibagikan oleh jurnalis teknologi dan managing editor platformer, Zoe Schiffer melalui akun Twitter miliknya, Kamis (17/11/2022) malam.
TRIBUN-MEDAN.com - Warga Twitter, sebutan pengguna Twitter, baru-baru ini dihebohkan dengan kabar Twitter akan ditutup.
Hal ini lantaran beredar kabar bahwa kantor Twitter telah ditutup sementara.
Karyawan Twitter diberitahu bahwa kantor akan dibuka kembali pada Senin, 21 November 2022.
Kabar ini dibagikan oleh jurnalis teknologi dan managing editor platformer, Zoe Schiffer melalui akun Twitter miliknya, Kamis (17/11/2022) malam.
"Twitter baru saja memberi tahu karyawan bahwa semua gedung kantor ditutup sementara dan akses lencana centang biru ditangguhkan," kata Zoe Schiffer.
Zoe Schiffer mengatakan, ia tidak tahu alasan pasti di balik penutupan sementara kantor Twitter.
Tapi menurut informasi yang ia dengar, langkah ini diambil karena Elon Musk dan timnya takut karyawan menyabotase perusahaan.
Schiffer lanjut mengatakan, kantor akan kembali buka pada 21 November mendatang.
Sementara itu, Twitter sampai ini belum mengeluarkan komentar apa pun terkait masalah ini.
Baca juga: Elon Musk Tutup Kantor Twitter Dampak Karyawan Kabur Massal
Baca juga: Rumah Elon Musk Mati Lampu, Terpaksa CEO Baru Twitter Gelap-gelapan Hadiri Acara B20 Summit Virtual
Mengutip laporan BBC.com, pengumuman penutupan sementara kantor ini muncul di tengah laporan banyaknya staf Twitter yang mengundurkan diri setelah pemilik baru Elon Musk meminta mereka untuk bekerja keras atau resign.
Pekan ini, Elon mengatakan kepada para staf Twitter bahwa mereka harus bekerja keras dan berjam-jam.
Jika tidak ingin mengikuti aturan tersebut, Elon menyarankan para karyawannya untuk keluar dari perusahaan.
Dalam sebuah email kepada staf, bos Tesla itu mengatakan para pekerja harus menyetujui komitmen tersebut jika mereka ingin tetap tinggal.
"Mereka yang tidak setuju pada Kamis 17 November akan diberikan uang pesangon tiga bulan," kata Musk.
Awal bulan ini, Elon sudah memecat sekitar 50 persen dari karyawan Twitter.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Akhirnya-Elon-Musk-Beli-Twitter-SehargaRp-668-Triliun.jpg)