Tak Tahan Istrinya Terobsesi Pada Anjing, Pria Ini Minta Cerai, si Istri Malah Ngancam Bunuh Diri

Sang suami mencoba membicarakannya dengan istrinya tetapi tidak berhasil, dan ia tidak ingin "terikat dalam pernikahan tanpa cinta".

Dalam beberapa pesan singkat yang dikirim keduanya saat tinggal terpisah, sang istri meminta suaminya untuk bertanggung jawab atas perawatan hewan peliharaan yang disebutnya "anak-anak".

Sang suami berkata bahwa dia tidak punya waktu hari itu, tetapi sang istri memintanya untuk datang. 

"Kamu harus mengatur waktu, anak-anak membutuhkanmu. Kamu harus merawat anjing peliharaan, itu tidak baik ," pesan si istri.

Dia bahkan mengancam akan bunuh diri jika suaminya tidak meninggalkan pekerjaannya untuk merawat anjing dan memesan makanan untuknya.

Sang suami mengatakan, dia berusaha sekuat tenaga untuk membuat istrinya setuju agar bercerai saja, tetapi gagal. 

Dia mengatakan ingin memulai hidupnya lagi, dia tidak ingin terus terikat pada pernikahan tanpa cinta.

Pria itu mengaku sudah banyak memberi kesempatan kepada istrinya, tetapi istrinya tersebut tidak juga berubah.

Rasa frustrasi pria itu mencapai puncaknya dan dia menghubungi pengacara tentang perceraian pada tahun 2017.

Namun lagi-lagi proses perceraian itu gagal karena saat itu istrinya sangat mengkhawatirkan kesehatan anjing-anjingnya.

Anjing-anjing tersebut didiagnosis menderita penyakit mematikan pada tahun 2017, 2018, dan 2019, sehingga sang suami ingin memberi waktu kepada istrinya untuk mengatasi rasa kehilangan tersebut. 

Dia kembali memulai proses perceraian pada Juli 2020.

Hakim mengatakan pria tersebut telah membuktikan bahwa istrinya terlalu terobsesi pada anjing dan membuat banyak permintaan yang tidak masuk akal. 

Tingkah laku sang istri cukup serius hingga menyimpulkan bahwa sang suami tidak bisa tinggal bersamanya.

Hakim juga mengatakan bahwa sang istri meminta suaminya membelanjakan uang dan membelikan barang-barang untuknya. 

Jika dia menolak atau mengabaikannya, dia akan menemukan cara untuk mengganggunya agar sang suami menurut. 

Wanita itu dulu bekerja sebagai pengacara tetapi menolak untuk kembali bekerja dan bergantung pada suaminya secara finansial.

(Yui/Tribun-Medan.com)