SOSOK Ferry Paulus, Bos PT LIB yang Baru Gantikan Akhmad Hadian Lukita

TRIBUN-MEDAN.com,JAKARTA- Badan liga yang menghelat Liga 1 dan 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB), mempunyai pemimpin dan susunan direksi yang baru.

Hasil itu didapat usai diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB pada Selasa (15/11/2022), di Hotel Sultan, Jakarta.

Dilansir dari laman resmi PSSI, www.pssi.org, Direktur Utama (Dirut) LIB dipegang oleh Ferry Paulus.

Ia menggantikan posisi Akhmad Hadian Lukita yang dijadikan tersangka pasca kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Oktober lalu.

"Saya dimintakan untuk membawa PT LIB memasuki satu dimensi yang baru menuju ke transformasi, dan memang biasanya di dalam koorporasi itu usia dari kepengurusan selama 5 tahun, dan direview setiap tahun oleh pemegang saham," kata Ferry Paulus, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (15/11/2022).

Pemegang saham LIB meliputi 18 klub Liga 1 dan PSSI.

Sebanyak 99 persen adalah milik tim Liga 1, sementara 1 persen lagi punya PSSI.

Baca juga: Kena Evaluasi Tim, Eks Bomber PSMS Medan Tidak Lagi Perkuat PSIS Semarang

"Tadi pemegang saham lengkap, 18 klub yang tidak hadir satu (Persis Solo). Kemudian satu persen dari PSSI dikuasakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi juga hadir," ujar Ferry Paulus.

"Jadi dari pemegang saham yang ada 19, yang tidak hadir cuma satu, dan secara undang-undang perseroan itu sudah memenuhi syarat, dan menetapkan saya sebagai direktur utama," ucapnya lagi.

Pergantian kepengurusan LIB ini merupakan buntut tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menyebabkan ratusan korban jiwa melayang.

Tidak hanya LIB, induk sepakbola Tanah Air, PSSI pun terkena evaluasi.

Oleh karenanya, dalam waktu dekat PSSI bakal melaksanakan Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa.

Kompetisi sepakbola pun juga dihentikan sementara sejak Oktober lalu.

Termasuk tiga kontestan Liga 2 asal Sumut, PSMS Medan, Karo United, dan PSDS Deliserdang.