Jadi Korban Tabrak Lari, Anak Anggota DPRD Ini Malah Kena Teror: Untung Gak Saya Tembak

Alih-alih menyesal sang penabrak justru mengaku awalnya berniat hendak menembak putra Arif Rahman Hakim tersebut.

Kolase TribunJakarta.com
Muhammad Naufal Rahman (25), anak anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim jadi korban tabrak lari pengendara mobil Hyundai di Jalan Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi Rabu (9/11/2022) petang. Usai jadi korban tabrak lari, anak anggota DPRD Bekasi diduga diteror pelaku melalui media sosial (medsos). teror dilayangkan melalui DM Instagram. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang anak anggota DPRD mendapat teror dari orang yang tak dikenal.

Sebelumnya anak anggota DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim ini sempat menjadi korban tabrak lari.

Tak disangka, kini sang penabrak justru malah meneror anak anggota DPRD tersebut.

Alih-alih menyesal sang penabrak justru mengaku awalnya berniat hendak menembak putra Arif Rahman Hakim tersebut.

Naufal, anak anggota DPRD, Arif Rahman Hakim
Naufal, anak anggota DPRD, Arif Rahman Hakim (ist)

Arif Rahman Hakim mengungkap teror tersebut dikirim oleh sang penabrak lewat Instagram.

Dia DM ke anak saya pakai akun baru," kata Arif kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Anaknya lanjut Arif, menerima pesan dari akun instagram @hyuidaicretamerah diduga milik pelaku.

"Jadi anak saya di-DM gini 'untung enggak saya tembak mas cuma saya serempet', jadi ada niat di situ mau menembak," jelas Arif.

Selain pesan berisi ujaran berbau intimidasi itu, akun @hyundaicretamerah merah mengirim video detik-detik dari sudut pandang pelaku.

"Dia ngasih video gambar dari dalam mobil (pada saat kejadian), lalu dia juga berusaha kirim pesan berusaha bela diri," paparnya.

Akun tersebut saat ini sudah hilang, pelaku diduga sengaja membuat akun instagram baru untuk meneror korban.

"Dia kirim DM setelah kejadian yang viral, bikin akun baru @hyundaicretamerah, akunnya enggak ada fotonya," ucap Arif.

Sampai saat ini, proses penyelidikan kasus tabrak lari yang menimpa anaknya belum menuai hasil.

Pelaku hingga kini belum dapat terungkap identitasnya.

Arif berharap, pihaknya kepolisian segera menangkap pelaku yang telah membahayakan nyawa anak dan juga adik kandungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved