8 Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Kehamilan merupakan saat yang membahagiakan bagi suami istri. Ibu hamil harus memperhatikan pola makan yang sehat untuk tumbuh kembang janin.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui nutrisi dan pola makan sehat yang kaya nutrisi.

Setiap ibu hamil membutuhkan tambahan nutrisi, vitamin dan mineral untuk kesehatan bayinya di dalam kandungan. bahkan, ibu hamil harus mengkonsumsi sekitar 300 hingga 350 kalori setiap hari mulai trimester kedua dan ketiga.

Makanan sehat untuk ibu hamil harus mengandung kalsium, karbohidrat, serat pangan, protein, vitamin (A, B6, B12, C, D, E), lemak sehat, mineral yodium, zat besi, asam folat, dan lain-lain. Makanan.

Semua buah dan sayuran mengandung nutrisi yang sehat, namun tidak semua bisa dikonsumsi ibu hamil.

Contohnya nanas, buah ini berkhasiat dan memiliki manfaat kesehatan dan kecantikan. Namun, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

karena, nanas mengandung bahan yang dapat melunakkan daging dan lemak sehingga rentan dikonsumsi ibu hamil.

Berikut makanan yang cocok untuk ibu hamil

• Daging tanpa lemak

Daging merupakan sumber protein hewani yang mengandung zat besi, kolin, dan vitamin B. Seperti yang Anda ketahui, zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah dan pencegahan anemia selama kehamilan.

Dengan mengonsumsi daging tanpa lemak, ibu dapat memenuhi kebutuhan zat besinya selama kehamilan. Untuk penyerapan zat besi yang lengkap, campurkan daging dengan makanan sehat yang mengandung vitamin C, seperti paprika atau tomat.

• Telur

Telur mengandung protein, zat besi dan asam folat yang dibutuhkan selama kehamilan. Telur juga kaya akan vitamin dan mineral.

Satu telur utuh mengandung setidaknya 113 mg kolin, yang cukup untuk sekitar 25 persen dari RDA wanita hamil.

Kolin sangat penting untuk perkembangan otak dan kesehatan janin.

• Kacang-kacangan

Selama kehamilan, Anda membutuhkan tambahan 10 gram protein. Anda bisa mendapatkan kandungan protein ini dari kacang-kacangan. Satu mangkok buncis mengandung sekitar 15 gram protein.

Kacang-kacangan juga kaya akan serat makanan, yang dapat mencegah sembelit. Selain dijadikan cemilan, kacang bisa dijadikan lauk atau dicampur dengan sayuran.

• Sayuran hijau

Serat dalam sayuran hijau diperlukan untuk mencegah sembelit selama kehamilan. Sayuran hijau tua seperti kangkung dan bayam kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, asam folat, dan potasium.

Selain mencegah sembelit, sayuran hijau juga dikaitkan dengan penurunan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Sementara itu, kandungan potasium pada sayuran hijau ini berfungsi untuk meredakan kram kaki yang sering dialami saat hamil.

• Susu dan produk olahannya

Susu, yogurt, keju, dan produk susu lainnya kaya akan kalsium yang baik untuk pembentukan jaringan tulang bayi dan menjaga kesehatan tulang ibu hamil.

Selain beberapa pilihan makanan sehat untuk ibu hamil yang telah disebutkan di atas, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairannya. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kelahiran prematur dan mencegah dehidrasi, wasir, dan sembelit pada ibu hamil.

Selama hamil, ibu hamil dianjurkan minum air putih 10 gelas sehari. Cairan juga dapat diperoleh dari buah-buahan, jus, atau susu yang dipasteurisasi dengan kelembaban tinggi.

Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi minuman kemasan yang tinggi gula. Minuman ini dapat menyebabkan diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi.

• Air mineral

Ibu hamil perlu memenuhi asupan cairan agar tidak mudah dehidrasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum 8 hingga 12 gelas air mineral selama kehamilan dapat membantu mengurangi mual di pagi hari, sembelit, infeksi saluran kemih, dan kelahiran prematur.

• Sereal

Sereal merupakan menu sarapan bagi ibu hamil yang sering tidak nafsu makan karena morning sickness. Hal ini karena biji-bijian mengandung mineral, vitamin B, karbohidrat, dan kalsium yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi janin.

Selain itu, energi dan serat gandum utuh disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil, sehingga bisa dikonsumsi dengan percaya diri.

Jangan lupa untuk meminta rekomendasi dokter tentang sereal mana yang tepat untuk Anda.

• Ikan

Protein dan kandungan asam lemak omega-3 pada ikan laut dapat mendukung pembentukan dan perkembangan otak janin. Namun, perlu dicatat bahwa beberapa ikan laut terkontaminasi merkuri.

 Jenis ikan ini sebenarnya berbahaya bagi kandungan Anda. Ikan mentah juga harus dimasak, karena ada resiko kontaminasi bakteri dan peningkatan kadar lemak jenuh.

(cr30/tribun-medan.com)