Longor di Tapanuli Tengah
Jenazah Kristina Simamora yang Terbenam Lumpur Akhirnya Ditemukan, Kedua Anaknya Ikut Tewas
Longsor dan banjir yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah merenggut nyawa satu keluarga di Desa Siherbangan
TRIBUN-MEDAN.COM,TAPTENG- Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Desa Siherbangan, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah merenggut nyawa satu keluarga, yang terdiri dari ibu dan anaknya.
Setelah peristiwa berlangsung, dua korbannya Mikael Simbolon dan Taskia Simbolon (5) lebih dahulu berhasil dievakuasi.
Sementara itu, jenazah sang ibu bernama Kristina Simamora (40) baru berhasil dievakuasi pada Sabtu (12/11/2022) pagi kemarin.
Baca juga: FOTO -FOTO Pengangkatan Jenazah Dua Anak dan Istri Pak Simbolon dari Reruntuhan Material Longsor
Menurut keterangan Komandan Pos SAR Sibolga, Harisusanto, jenazah Kristina Simamora ditemukan sekira pukul 06.00 WIB.
"Tim gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi satu korban terakhir dalam keadaan meninggal dunia," kata Harisusanto, Sabtu siang.
Harisusanto menjelaskan, operasi pencarian akhirnya ditutup.
Sebab, sudah semua jenazah korban berhasil ditemukan.
Baca juga: Rumah Pak Simbolon Tertimbun Longsor, Korban Tewas: Kristina Simamora, Mikael (9) dan Taskia (5)
Hujan deras picu banjir
Bencana longsor di Kecamatan Barus ini tak terlepas dari hujan deras yang terjadi pada Jumat (11/11/2022) sore kemarin.
Selain menimbulkan bencana longsor, hujan deras juga memicu banjir di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Informasi diperoleh Tribun-medan.com, bahwa banjir turut merendam delapan desa yang ada di Kecamatan Barus.
Adapun desa yang terendam itu yakni Desa Sigambo-gambo, Desa Aek Dakka, Desa Padang Masiang, Desa Pasar Terandam, Desa Ujung Batu, Desa Gerigis, Kamung Solok dan Desa Kinali.
Baca juga: Tiga Korban Longsor di Tapanuli Tengah Ditemukan, Pencarian Dihentikan
Bila dirincikan, rumah yang terendam banjir di Desa Sigambo-gambo ada 160 unit.
Kemudian di Desa Aek Dakka ada 130 unit rumah.
Desa Padang Masiang ada 100 unit rumah terendam banjir.
Desa Pasar Terandam ada berkisar 300 unit rumah yang tergenang air.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah di Tapteng Terendam Banjir dan Longsor
Lalu di Desa Ujung Batu ada 30 unit rumah kebanjiran.
Di Desa Gerigis ada 50 unit rumah yang terendam.
Selanjutnya di Kampung Solok ada 20 unit rumah yang terendam dan di Desa Kanali ada 10 unit.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jenazah-Kristina-Simamora-longsor.jpg)