Rusia vs Ukraina

MENHAN Rusia Tarik 100 Ribu Pasukan dari Wilayah Kherson, Presiden Ukraina Minta Rakyatnya Waspada

Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergey Shoigu telah memerintahkan pasukannya untuk mundur dari tepi barat Sungai Dnipro di wilayah Kherson, Ukraina.

Editor: AbdiTumanggor
afp/daily.co.uk/IST
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minta masyarakat Ukraina waspada di tengah Menhan Rusia tarik 100 pasukannya dari wilayah Kherson, Ukraina. 

Militer Rusia diminta menarik diri dari satu-satunya ibu kota regional, yang direbut kubu Vladimir Putin, sejak invasi dimulai pada Februari lalu.

Terkait hal itu, Komandan Rusia di Ukraina, Jenderal Sergei Surovikin mengatakan, pihaknya tak mungkin lagi memasok Kota Kherson.

Penarikan tentara Rusia, menjadi perkembangan yang paling signifikan, setelah pasukan Ukraina menyapu wilayah Kharkiv pada September lalu.

"Dalam keadaan seperti ini, opsi yang paling masuk akal adalah mengatur pertahanan di garis penghalang, di sepanjang Sungai Dnipro," kata Jenderal Surovikin dalam pertemuan para pemimpin senior militer, seperti dilansir BBC, Kamis (10/11/2022).

Pengumuman itu muncul tak lama setelah media Rusia mengumumkan Deputi Gubernur yang diangkat Moskow untuk wilayah Kherson, Kirill Stremousov, tewas dalam kecelakaan mobil.

Enam hari lalu, Stremousov mengingatkan, kemungkinan besar, pasukan Rusia harus menyeberang ke tepi timur. 

Presiden Zelenskyy Malah Minta Rakyat Ukraina Waspada

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskky meminta rakyat Ukraina waspada dan menahan diri atas pengumuman mundurnya tentara Rusia dari Kherson.

Sebelumnya pejabat Kherson yang ditunjuk Rusia mengungkapkan pasukan Vladimir Putin akan mundur dari kota tersebut.

Kherson merupakan kota penting Ukraina pertama yang diduduki oleh Rusia sejak invasi pada 24 Februari lalu.

Pada pernyataan hariannya, Rabu (9/11/2022) malam waktu setempat, Zelenskyy memperingatkan bahwa musuh tak akan memberikan hadiah untuk Ukraina.

Ia juga mengungkapkan mundurnya tentara Rusia dari Kherson bisa jadi merupakan jebakan untuk memancing pasukan Ukraina dalam pertempuran di kota yang strategis itu.

Komandan utama Rusia di Ukraina mengatakan bahwa tentara mereka telah diperintahkan untuk mundur dari Kherson, mengaku bahwa mereka tak bisa lagi mempertahankan pasokan di kota itu.

“Ada banyak kegembiraan di media hari ini, dan jelas itu karena apa. Tetapi emosi kami harus ditahan, yang harus selalu dilakukan saat perang,” katanya dikutip dari Sky News.

“Tetapi Anda harus mengerti, tak ada yang pergi begitu saja jika mereka tak merasakan kekuatannya. Musuh tak memberikan kita hadiah, tak memberikan sikap dengan niat baik. Kita berjuang untuk melakukannya,” tambah Zelenskyy.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved