Berita Kesehatan

Benarkah Alkohol Bisa Bikin Mr P Loyo? Ini Kata Seksolog dr Dina

Selama ereksi itu penis kan terisi oleh darah lewat pembuluh darah, nah, untuk mencegah darahnya balik lagi supaya penisnya tetap tegak, itu dibutuhka

Penulis: Putri Chairunnisa |
HO / Tribun Medan
Seksolog dr Dina 

TRIBUN-MEDAN.COM – Meningkatnya kepercayaan diri memang sangat mempengaruhi performa saat berhubungan intim.

Di mana dengan meningkatnya kepercayaan diri dipercaya akan dapat memuaskan pasangan di ranjang.

Untuk pria sendiri ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mencapai hal itu, diantaranya dengan menjalani pola hidup maupun berolahraga.

Namun meskipun demikian, tak sedikit juga pria yang memilih mengonsumsi alkohol untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.

Lantas apakah mengonsumsi alkohol benar-benar akan mempengaruhi performa saat bercinta?

Melalui sebuah unggahan di akun TikTok miliknya, Seksolog dr Dina menjawab sebuah pertanyaan terkait hal tersebut.

“Alkohol bikin loyo,” tulis @bukandoktercinta_ pada keterangan unggahannya pada Selasa (8/11/22)

Dalam unggahan itu tampak sosok dr Dina yang tengah menjawab pertanyaan dari warganet perihal konsumsi alkohol dan pengaruhnya pada ereksi.

"Dok, bener gak sih kalo kita konsumsi alkohol bikin sulit ereksi?" kata dr Dina membacakan pertanyaan yang telah dicatatnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, dr Dina pun mengatakan bahwa mengonsumsi alkohol memang dapat mempengaruhi ereksi pada pria.

"Biasanya cowok-cowoh nih minum alkohol supaya lebih pede pada saat berhubungan supaya rasanya lebih nikmat pada saat berhubungan,”

“Tapi pada kenyataannya alkohol itu mempengaruhi hormon testosteron pria yang mengakibatkan libidonya menurun jadi bisa menyebabkan ereksinya terganggu,” jawab dr Dina.

“Kalo orang mengalami disfungsi ereksi, jadi berdirinya aja gagal, boro-boro untuk mencapai orgasme, itu gak mungkin bisa mencapai orgasme,” lanjutnya.

Lantas dr Dina pun menjelaskan bagaimana cara kerja tubuh saat ereksi terjadi.

“Selama ereksi itu penis kan terisi oleh darah lewat pembuluh darah, nah, untuk mencegah darahnya balik lagi supaya penisnya tetap tegak, itu dibutuhkan sinyal, sinyalnya dari otak supaya suplai darahnya tetap mengalir ke penisnya selama ereksi itu,” jelas dr Dina.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved