Sopir Jenazah Brigadir J Buka Suara
Pengakuan Sopir Ambulans Membawa Jenazah Brigadir J: Ada Luka Tembak dan Wajah Ditutup Masker!
Ahmad Syahrul Ramadhan sopir Ambulans yang membawa jenazah Brigadir J ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akhirnya buka suara.
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.COM - Ahmad Syahrul Ramadhan sopir Ambulans yang membawa jenazah Brigadir J ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akhirnya buka suara.
Ahmad bercerita awalnya ia mendapat panggilan dari call center kantor.
Ia diberitahukan ada yang membutuhkan layanan Ambulans pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Sekitar pukul 19.08 WIB, Ahmad dikirim lokasi tempat penjemputan jenazah.
Setelah persiapan, pukul 19.13 WIB ada nomor tidak dikenal menghubungi lewat WhatsApp.
Merasa semua sudah lengkap, Ahmad lalu berangkat menuju lokasi penjemputan.
Sesampainya di depan Siloam, tiba-tiba ada yang mengetuk kaca mobil Ambulans.
Orang naik motor itu mengaku sebagai yang memesan Ambulans, dan memandu Ahmad menuju lokasi.
Tiba di depan komplek, Ahmad sempat dicegat oleh petugas Provost.
Setelah diberitahukan tujuan untuk menjemput jenazah Brigadir J, Ahmad diarahkan menuju lokasi.
Ia diminta mematikan sirine dan rotator Ambulans agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Sampai di rumah, Ahmad kaget melihat ramai orang dan banyak kamera.
Ia lalu berjalan lewati police line dan terkejut melihat ada jasad di samping tangga.
Kondisi jenazah tergeletak dan area berlumuran darah dengan ada luka tembak di dada kiri.
Ahmad lalu disuruh cek kondisi Brigadir J apakah masih hidup.