Akun Mantan Pacar Elon Musk Dikeluarkan dari Twitter, Saat Dicari Bertuliskan 'Akun Ini Tidak Ada'

Pria 51 tahun itu mengatakan pelanggan dengan tanda centang biru akan mendapatkan prioritas dalam balasan, sebutan, dan pencarian dan akan dapat memposting video dan audio yang lebih panjang.

Mereka akan terpapar lebih jarang dari pengguna biasa.

Dia juga menawarkan sistem bayaran untuk "penerbit" yang mau bekerja sama dengan Twitter.

Sepertinya, tujuannya agar pengguna bisa mengakses konten berbayar per artikel melalui Twitter.

Komentar Musk mengikuti laporan media bahwa dia sedang melihat proses verifikasi profil dan bagaimana tanda centang biru diberikan.

Twitter dulu memberikan ini ke profil penting berdasarkan kriterianya sendiri.

Lebih dari 80 persen pengguna Twitter yang ikut serta dalam jajak pendapat baru-baru ini mengatakan bahwa mereka tidak akan membayar untuk tanda centang tersebut. Sekitar 10 persen mengatakan mereka bersedia membayar US$5 per bulan.

Tanda centang biru di sebelah nama pengguna seseorang di Twitter mengonfirmasi bahwa akun tersebut adalah milik orang atau perusahaan yang terverifikasi. Twitter saat ini gratis untuk sebagian besar pengguna.

Sebelumnya, orang terkaya nomor satu di dunia Elon Musk resmi membeli Twitter seharga US$ 44 miliar (sekitar Rp 687 triliun) untuk membeli media sosial tersebut. Sejak pengambilalihan itu, dia bergerak cepat mengambil tindakan, seperti memecat CEO perusahaan sebelumnya dan pejabat tinggi lainnya.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Pecat Ribuan Karyawannya Hari Ini Pukul 23.00 WIB"

Dan dengan judul "Akun Amber Heard Hilang Saat Mantan Kekasihnya, Elon Musk, Jadi CEO Twitter"