News Video
CERITA Adzan Romer, Sudah Kokang Pistol saat Berpapasan dengan Ferdy Sambo Usai Penembakan Yosua
Adzan Romer mematahkan pernyataan kuasa hukum Sambo soal atasannya tidak memakai sarung tangan hitam sebelum pembunuhan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Eks ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer menjadi saksi penting dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Adzan Romer mematahkan pernyataan kuasa hukum Sambo soal atasannya tidak memakai sarung tangan hitam sebelum pembunuhan.
Padahal, Adzan Romer sendiri melihat Sambo memakai sarung hitam tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com, Adzan Romer disebut-sebut berada di rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Bahkan, ia sempat berpapasan dengan Sambo setelah pembunuhan Brigadir J.
Dengan kehadiran Romer diharapkan membantu terbongkarnya kasus ini.
Terkait sosoknya, Romer merupakan salah satu dari sekian banyak ajudan Ferdy Sambo.
Ia menjadi saksi penting dalam kasus ini terlebih pada hari kejadian.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan bahwa Adzan Romer adalah orang yang mengetahui Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitam sebelum terjadi pembunuhan.
Kesaksian Adzan Romer itu terungkap dalam dakwaan jaksa dalam sidang Ferdy Sambo, Senin (17/10/2022).
Hal ini mematahkan klaim pengacara Ferdy Sambo, Febri Diansyah.
Saat itu Febri Diansyah yang mengatakan bahwa di CCTV Ferdy Sambo tidak menggunakan sarung tangan hitam.
Jaksa menyebut dengan adanya sarung tangan ini menjadi bukti penguat Sambo sudah menyiapkan perlengkapan untuk menghabisi nyawa Brigadir J.
Romer sendiri hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Bharada E di di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Romer menyatakan, kejadian itu berada di rumah dinas Ferdy Sambo yang beralamat di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.