SIDANG FERDY SAMBO

SELENGKAPNYA Pernyataan Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Ferdy Sambo, dan Putri Candrawati

Ibunda Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak, meminta nama baik putranya dipulihkan.

Editor: AbdiTumanggor
tangkapan layar video
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi: Terdakwa kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertemu dengan keluaga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (1/11/2022). (tangkapan layar video) 

Putri menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Putri mendoakan Ibu dan Ayah Yosua dikuatkan hatinya oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Untuk itu, dari lubuk hati yang dalam, saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga. Semoga Tuhan membuka dan menguatkan hati Ibu dan Bapak beserta keluarga. Tuhan Yesus bisa memberkati Ibu dan Bapak Samuel beserta sekeluarga," ujarnya.

Putri mengaku siap menjalani persidangan ini dengan ikhlas dan tulus. Dia pun berharap peristiwa ini dapat terungkap.

"Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan ketulusan hati saya, agar seluruh peristiwa dapat terungkap," ujarnya.

Selengkapnya Video:

Bagaimana Kisah Yusuf-Potifar yang disinggung ibunda Brigadir Yosua?

Potifar adalah kisah dari zaman Mesir kuno.

Seorang tuan asal Mesir yang memiliki budak bernama Yusuf.

Kisah ini ditulis dalam Kitab Kejadian 39.

Dikisahkan, Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.

Selang beberapa waktu istri Potifar memandang Yusuf dengan birahi.

Bahkan sempat diajak tidur bersama.

Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada istri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku. Bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya daripadaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain daripada engkau, sebab engkau istrinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?".

Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya.

Setelah Yusuf tidak mau dibujuk tidur di kamar, sang istri memfitnah Yusuf dengan cobaan perkosaan.

Sang istri melaporkan pada suaminya, Potifar, bahwa ia telah diperkosa oleh Yusuf.

Akhirnya Potifar marah besar.

Lalu Yusuf ditangkap oleh Potifar.

Yusuf pun dimasukkan ke dalam penjara.

Demikianlah singkat kisah Yusuf yang difitnah dan dipenjarakan oleh tuannya karena tidak mau bersetubuh dengan istri sang tuan.

Baca juga: Potret Mesra Ferdy Sambo-Putri Candrawathi di Persidangan, Cium Tangan dan Cium Kening

Baca juga: Potret Mesra Ferdy Sambo-Putri Candrawathi di Persidangan, Cium Tangan dan Cium Kening

(*/tribun-medan.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved