Gerindra Siantar Hanya Usulkan Nama Sondi Silalahi Jadi Wakil Wali Kota Dampingi Susanti Dewayani

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - DPC Partai Gerindra Kota Pematangsiantar hanya mengusulkan satu nama, yakni Sondi Pittor Manahan Silalahi sebagai Wakil Wali Kota Pematangsiantar mendampingi Susanti Dewayani.

Sondi Silalahi dianggap kolaborasi yang tepat sebagai sosok muda di pemerintahan dan politik Kota Siantar.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Pematangsiantar, Septi Ijon Maujana Saragih menyampaikan, nama Sondi sudah diusulkan ke DPD Provinsi Sumatera Utara dan nantinya akan dipertimbangkan oleh Dewan Pengurus Pusat partai di Jakarta.

Baca juga: Dua Personel Polres Nias Ditangkap Edarkan Narkoba, Asal Sabu dari Polisi yang Sedang Dipenjara 

“Dari kita mengusulkan satu nama saja, yaitu Sondi Silalahi. Tentunya usulan nama Sondi sebagai Wakil Wali Kota yang kita tentukan akan diteruskan secara berjenjang ke pimpinan pusat partai,” ujar Sepri Ijon, Selasa (1/11/2022).

“Sondi merupakan figur muda. Sosok yang segar dan kita harap bisa bekerja sama dengan Wali Kota maupun legilatif dan partai-partai pendukung,” tambah Ijon.

Sebelum nama Sondi menjadi pilihan DPC Partai Gerindra Kota Pematangsiantar, Sepri Ijon, menyampaikan bahwa pengusulan siapa yang akan menjadi Wakil Wali Kota Pematangsiantar tentunya memperhatikan banyak pertimbangan-pertimbangan, yang tentunya harus mendapat restu dari pengurus partai di tingkat provinsi dan pusat.

“Karena kita harus melihat kapasitas dan kapabilitas yang akan kita usulkan ke depan,” kata Sepri Ijon.

Secara politik, saat ini Partai Gerindra di tingkat Kota Pematangsiantar tengah memperkuat mesin-mesin partai sampai di tingkat kelurahan.

Pengurus Gerindra telah terbentuk di Kecamatan (PAC) dan 53 kelurahan.

Baca juga: PAN Belum Tentukan Calon Wakil Wali Kota Siantar, Termasuk Nama Sondi Silalahi: Tunggu Keputusan DPP

Kemudian pada 12 Oktober 2022, akan dilaksanakan pengukuhan terhadap pengurus DPC Partai Gerindra tingkat Kota Pematangsiantar.

Partai Gerindra menargetkan 6 kursi di DPRD Siantar dalam pemilu tahun 2024 mendatang. Target tersebut dua kali lipat lebih banyak dari kursi Gerindra di DPRD saat ini yang berjumlah tiga kursi.

“Kita menargetkan 20 persen kepemilikan kursi di DPRD Siantar sehingga sesuai mekanisme, kita bisa mengusulkan kepala daerah sendiri. Tentunya dengan meningkatkan mesin partai,” katanya.

(alj/tribun-medan.com)