Timnas Indonesia
Timnas Indonesia: jika Mochamad Iriawan Lengser, Shin Tae-yong Diprediksi Tak Mundur, Ini Alasannya
Berkaca Kasus Ratu Tisha, Shin Tae-yong Tak Akan Mundur Meski Iwan Bule Lengser
TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah tragedi maut kerusuhan Aremania di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia, muncul desakan agar Ketua PSSI Iwan Bule mundur.
Ya, tragedi maut kanjuruhan memang membuat sepak bola Indonesia disorot FIFA dan dunia.
Ratusan korban jiwa yang meninggal dunia juga masuk yang terbanyak akibat kerusuhan suporter sepak bola di Stadion.
Bahkan, kini muncul kabar kalau PSSI bakal segera menggelar kongres luar biasa (KLB).
Namun, Shin Tae-yong diprediksi tak akan meninggalkan Timnas Indonesia meski Mochamad Iriawan tak lagi menjabat Ketua PSSI.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong sempat melontarkan pernyataan bakal turut mengundurkan diri apabila Mochamad Iriawan melepas jabatanya sebagai Ketua Umum PSSI.
Hal ini disampaikan Shin Tae-yong melalui akun instagram pribadinya pada tanggal 12 Oktober lalu.
Baca juga: LIGA INGGRIS: Rekor Virgil Van Dijk di Anfield Dinodai Kompatriotnya, Leeds United Tekuk Liverpool
Pernyataan dari pelatih asal Korea Selatan itu pun membuat netizen terbelah.
Ada yang berharap Shin Tae-yong tetap menukangi timnas Indonesia.
Tapi tak sedikit pula yang justru mempersilahkan Shin Tae-yong pergi.
"Seseorang yang sangat mencintai sepak bola dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong.
"Menurut saya jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri maka saya pun harus mengundurkan diri."
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."
"Kita adalah 1 tim, sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus."
"Kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," sambungnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelatih-Timnas-Indonesia-Shin-Tae-yong-afaf.jpg)