LIVERPOOL Didenda £30.000 atau Rp 539 juta oleh FA Asosiasi Sepak Bola Inggris Gegara Jurgen Klopp

TRIBUN-MEDAN.COM - Jurgen Klopp sampai bersitegang dengan wasit Anthony Taylor pada laga Liverpool vs Manchester City baru-baru ini hingga berbuah kartu merah.

Hal itu terjadi setelah wasit memutuskan untuk tidak menghukum pemain Man City Bernardo Silva karena melanggar Mohamed Salah.

Jurgen Klopp pun diusir keluar lapangan usai bersitegang dengan wasit Anthony Taylor setelah wasit memutuskan untuk tidak menghukum pemain City Bernardo Silva karena melanggar Mohamed Salah.

Akibatnya, Liverpool didenda £30.000 (Rp 539 juta) oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA gara-gara aksi Jurgen Klopp itu.

Jurgen Klopp terkena denda FA karena mendapat kartu merah pada laga melawan Manchester City.

Untungnya Jurgen Klopp masih bisa mendampingi tim Liverpool di laga berikutnya di Liga Inggris.

FA mengatakan pada hari Kamis bahwa Jurgen Klopp telah terhindar dari larangan mendampingi tim di lapangan.

Hal ini menyusul kartu merah yang dia terima saat The Reds menang 1-0 atas Manchester City awal bulan ini.

Baca juga: Kini Dipenjara, Nikita Mirzani Kirim Pesan Begini dari Rutan, Minta Polisi Segera Lakukan Hal Ini

Jurgen Klopp diusir keluar lapangan karena bersitegang dengan wasit Anthony Taylor setelah wasit memutuskan untuk tidak menghukum pemain City Bernardo Silva karena melanggar Mohamed Salah.

Bos Jerman itu kemudian mengakui: "Kartu merah adalah kesalahan saya. Saya pergi ke atas saat ini ... Cara saya melihat saat ini layak mendapat kartu merah."

Jurgen Klopp sekarang telah dinyatakan bersalah atas perilaku yang tidak pantas oleh panel independen dan hanya didenda £30.000 (Rp 539 juta).

Federasi Sepak Bola Inggris, bagaimanapun, dapat mengajukan banding terhadap keputusan itu setelah menerima alasan tertulis dari panel.

Pernyataan FA berbunyi:

"Jurgen Klopp telah didenda £30.000 karena melanggar Peraturan FA E3 selama pertandingan Liga Premier Liverpool FC melawan Manchester City FC pada hari Minggu 16 Oktober".

"Manajer menerima bahwa perilakunya selama menit ke-86 tidak pantas, dan komisi regulator independen menjatuhkan sanksinya selama sidang".