BRI Angkat Potensi Ekonomi di Wilayah 3T lewat Berbagai Program Pemberdayaan Terstruktur
Peran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai agent of development atau agen pembangunan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kupang.
TRIBUN-MEDAN.COM - Peran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai agent of development atau agen pembangunan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Adapun peran tersebut diimplementasikan BRI melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat yang terstruktur dan sistematis. Hal ini merupakan upaya BRI untuk menumbuhkembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan mengembangkan potensi ekonomi lokal.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya menciptakan sumber pertumbuhan bisnis baru.
Hal pun, kata dia, harus dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek people, profit, dan planet.
“Apa yang kami lakukan di Kupang ini adalah contoh kecil supaya BRI bisa tumbuh sustainable atau berkelanjutan. Apa yang sudah dikerjakan BRI adalah untuk bisa tumbuh hari ini, dan mengantisipasi tantangan juga persaingan di masa depan,” kata Supari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/10/2022).
Antisipasi tantangan yang dimaksud, lanjut dia, seperti dalam menjangkau dan mengoptimalkan pelaku usaha ultra mikro.
Untuk mengatasinya, BRI melalui Holding Ultra Mikro (UMi) memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan. UMi merupakan bentuk sinergi BRI bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).
“Masyarakat dapat mengakses layanan atau produk keuangan dari tiga entitas dalam satu tempat saja, yakni co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum),” ujar Supari saat datang langsung melihat kondisi masyarakat Kupang.
Selain itu, kata dia, cross selling di Holding Ultra Mikro juga ditunjang oleh digitalisasi bisnis proses, serta layanan yang memadai, salah satunya Senyum Mobile.
Melalui dukungan BRISPOT, platform tersebut menjadikan proses pengajuan kredit menjadi lebih cepat dan Sistem Pengelolaan Pipeline Penjualan Pegadaian (Selena) yang sudah terdigitalisasi.
“Pegadaian Unit Busalangga merupakan salah satu outlet dengan kinerja terbaik dan rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) rendah. Terdapat peningkatan dari sisi outstanding dan jumlah nasabah melalui sinergi Holding UMi ini,” ujar Supari.
Dari sisi BRI, sebut dia, BRI Unit juga mendapatkan manfaat dari pembukaan rekening oleh nasabah Pegadaian, sehingga kedua entitas saling mendapatkan keuntungan masing-masing.
Bangun ekosistem komunitas perbankan
Dosen Pembantu Kebijakan Publik Harvard Kennedy School Jay K Rosengard mengungkapkan bahwa BRI telah berhasil membangun ekosistem community banking atau komunitas perbankan.
Menurutnya, BRI memiliki peranan besar dalam mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia.
“Salah satu contohnya, bank dengan jaringan terluas di Indonesia ini sekaligus menghadirkan layanan yang dekat dengan masyarakat melalui branchless banking AgenBRILink,” ucap Jay.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Salah-satu-program-PT-Bank-Rakyat-Indonesia-BRI.jpg)