Sidang Ferdy Sambo
Nama Brigadir Daden Mencuat di Persidangan, Sempat Berkonflik ke Yosua dan Orang Pertama Telfon Reza
Terungkap pada fakta persidangan ada peran Brigadir Daden, salah satu ajudan Ferdy Sambo usai Yosua Hutabarat tewas.
TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap pada fakta persidangan ada peran Brigadir Daden, salah satu ajudan Ferdy Sambo usai Yosua Hutabarat tewas.
Pada kesaksian adik Yosua Hutabarat, Reza Hutabarat menyebut nama Brigadir Daden yang menelfonya lebih dulu usai abangnya tewas.
Nama Brigadir Daden muncul dalam persidangan setelah Vera Simanjuntak mengungkapkan bahwa Yosua Hutabarat pernah bertengkar dengan Brigadir Daden.
Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J menyebutkan ada konflik antara kekasihnya itu dengan Brigadir Daden pada awal menjabat sebagai ajudan Ferdy Sambo di tahun 2019.
Hal ini terungkap saat Hakim Ketua, Wahyu Imam Santosa menanyakan kepada Vera Simanjuntak saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
Wahyu bertanya soal cerita suka dan duka Yosua selama menjadi ajudan Ferdy Sambo kepada Vera.
"Dia tidak pernah cerita suka duka jadi ajudan. Nggak cerita juga soal kerjaaan?" tanya Wahyu kepada Vera.
"Tidak yang mulia, cuma pernah tahun 2019 kalau dia itu pernah ada masalah sama salah satu ajudan," jawab Vera.
"Siapa?" tanya Wahyu.
"Brigadir Daden," timpal Vera.
Wahyu lantas kembali bertanya, apakah Yosua juga pernah bercerita soal Eliezer.
"Tidak pernah," jelas Vera.
Daden Telfon Reza Hutabarat Usai Yosua Tewas
Di sisi lain, Nama Daden juga disebut oleh adik Brigadir J yakni Mahreza Rizky saat bersaksi dalam persidangan.
Reza mengatakan Daden sempat meneleponnya pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 WIB atau setelah peristiwa Yosua dibunuh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Terungkap-pada-fakta-persidangan-ada-peran-Brigadir-Daden.jpg)