Hasil Pertandingan NBA Hari Ini, Blazers Sendirian di Puncak, Celtics Kalah, Magic Makin Terpuruk

Tribun-Medan.com - Rekor kemenangan 100 persen milik Portland Trail Blazers masih terjaga. Pada pertandingan keempat NBA musim 2022-2023 yang digelar di Moda Center, Portland, Oregon, Selasa (25/10/2022), Blazers menekuk tim kuat Denver Nuggets. Skornya cukup meyakinkan pula, 135-110.

Kemenangan ini membuat Blazers sendirian di puncak. Blazers menguasai klasemen Wilayah Barat (Western Conference), mengungguli San Antonio Spurs, Memphis Grizzlies, dan Utah Jazz yang masing-masing sudah mengalami satu kekalahan.

Di Wilayah Timur (Eastern Conference), rekor kemenangan 100 persen Boston Celtics terhenti. Bertandang ke United Center, Chicago, Illinois, Selasa, Celtics takluk dari tuan rumah Bulls 102-120.

Mereka pun turun ke peringkat kedua klasemen, di bawah Milwaukee Bucks yang memenangkan dua dari dua pertandingan.

Laga Blazers versus Nuggets sejak awal diprediksi berjalan seru. Bagaimana pun Nuggets datang dengan rekor tidak terlalu buruk (2 kali menang dan sekali kalah). Mereka juga punya pemain-pemain bagus. Satu di antaranya Nikola Jokic yang merupakan Most Valuable Player (MPV) musim lalu.

Ada juga Kentavious Caldwell-Pope, Aaron Gordon, dan Michael Porter Jr. Bahkan di bench masih ada Nah’Shon Lee “Bones” Hyland dan pemain senior Jeff Green.

Namun di lapangan prediksi ini meleset. Nuggets hanya memberi kesulitan bagi Blazers di kuarter pertama. Mereka unggul 31-23. Di kuarter-kuarter selanjutnya, Nuggets tercecer.

Pertahanan Blazers yang kuat, dengan rotasi pemain antarlini yang mulus, efektif membuat Nikola Jokic terisolir. Jokic minim mendapatkan bola. Ia hanya berada di lapangan selama 27 menit, mencetak 9 poin, 9 rebound dan 9 assist. Ini menjadi pencapaian terendah Jokic dari tiga laga sebelumnya. Ketika Nuggets kalah dari Utah Jazz (123-102, 20 Oktober 2022), Jokic mampu melesakkan 27 poin, plus 4 rebound dan 6 assist.

Tidak hanya Jokic, performa dua pemain lain di jajaran starting line up Nuggets juga buruk. Cadwell-Pope hanya menyumbang 6 poin sedangkan Jamal Murray 8 poin. Aaron Gordon menjadi pelesak angka tertinggi dengan 26 poin disusul Porter Jr 18 poin, dan Bones Hyland yang mendapat kesempatan bermain selama 18 menit dengan torehan 15 poin.

Blazers merajalela di kuarter tiga. Fast break cepat dikombinasikan dengan tembakan-tembakan tiga angka yang jitu membuat mereka melaju kencang. Blazers unggul 44-25 di kuarter ini, sekaligus membalikkan kedudukan di poin besar, 99-86.

Marjin 13 poin membuat Blazers lebih percaya diri di kuarter pamungkas. Permainan ciamik Damian Lillard dan Anfernee Simons, ditambah sumbangsih dari akurasi tembakan Jerami Grant, makin memperlebar jarak.

Nuggets berupaya mengejar. Berupaya menekan pertahanan Blazers. Namun solidnya pertahanan tuan rumah membuat upaya mereka mentah.

Nasib Boston Celtics tidak sebaik Blazers. Bertandang ke United Center, Chicago, Illinois, mereka dipermak Bulls dengan skor yang terbilang lumayan mencolok pula, 120-102.

Padahal, Celtic datang sebagai unggulan. Selain rekor kemenangan sempurna, di lain sisi, performa Bulls juga sedang jatuh.

Hitung-hitungan di atas kertas ini, ternyata, tidak berlaku di lapangan. Bulls justru menggila. Bintang mereka, DeMar DeRozan, yang tampil buruk kala Bulls dipermalukan Cleveland Caveliers, kembali menunjukkan kelasnya.