BRI Dukung Implementasi ESG melalui Role Modeling
BRI menempuh strategi role model yang diimplementasikan melalui berbagai program berkelanjutan
TRIBUN-MEDAN.COM - Penerapan prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG) terus diakselerasi oleh pemerintah dengan melibatkan seluruh pelaku usaha.
Pentingnya proses bisnis berkelanjutan dengan prinsip ESG turut menjadi salah satu isu prioritas yang diangkat dalam Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG) Road to Group of Twenty (G20) State Owned Enterprises (SOE) International Conference, di Bali pada Senin (17/10/2022) hingga Selasa (18/10/2022).
Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso mengatakan, sebagai first mover sustainable banking, BRI berusaha mengomunikasikan implementasi ESG kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk mempercepat pemahaman masyarakat mengenai ESG, BRI menempuh strategi role model yang diimplementasikan melalui berbagai program berkelanjutan,” ungkap Sunarso dalam keterangan persnya, Senin (24/10/2022).
Sunarso menjelaskan, peran BRI yang peduli ESG tersebut menciptakan sebuah program BRI Menanam.
“Tidak ada sampai hari ini sebuah mesin penyerap karbon, yang ada itu hanya mesin biologis yang namanya tanaman. Maka kemudian kita membuat program BRI Menanam,” jelas Sunarso.
Melalui program tersebut, BRI menyalurkan 1,75 juta bibit pohon hingga tahun 2023 kepada nasabah pinjaman, khususnya nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sehingga diestimasikan penyerapan emisi dari program tersebut dapat mencapai 108.065 ton karbondioksida (CO2) pada tahun kelima.
Adapun angka tersebut berdasarkan dari proyeksi perhitungan dan asumsi rata-rata daya serap CO2 pohon produktif yang dibagikan dan ditanam dalam program BRI Menanam. Proyeksi penyerapan karbon tersebut juga telah memperhitungkan potensi mortalitas dari bibit pohon yang disalurkan.
Penyaluran bibit pohon tersebut dijalankan oleh 799 BRI unit, 236 branch office, dan 17 regional office BRI di berbagai wilayah di Indonesia.
Adapun jenis bibit tanaman yang diberikan adalah jenis pohon produktif, sehingga selain dapat menyerap karbon juga dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat untuk dimanfaatkan hasilnya.
Untuk jenis bibit pohon yang telah dibagikan, di antaranya adalah durian sebanyak 33,64 persen, mangga 22,45 persen, alpukat 21,80 persen, jambu 5,79 persen, jeruk 2,39 persen, dan jenis pohon lainnya sebanyak 14,65 persen.
“Program BRI Menanam ini memang sangat ambisius. Karena setiap nasabah yang akan kredit KUR selain dia berjanji melunasi kreditnya, dia juga harus berkomitmen untuk merawat pohon itu. Untuk bibit tanamannya akan disediakan gratis. Tapi nanti nasabah harus menanam dan merawatnya,” ujar Sunarso.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bank-BRI-dukung-ESG.jpg)