UFC
Jeka Saragih Berjuang Jadi Fighter Indonesia Pertama di UFC, Ini Dukungan Pelatih dan Teman-temannya
Hingga Kini Berjuang Menjadi Fighter Indonesia Pertama di UFC, Ini Dukungan Pelatih dan Teman-teman Jeka Saragih
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Atlet wushu sanda Sumut asal Kabupaten Simalungun, Jeka Saragih tengah berjuang dalam ajang semifinal Road to UFC, di Abu Dhabi, pada 23 Oktober mendatang.
Usaha Jeka Saragih kali ini untuk menuju panggung Oktagon UFC.
Beragam dukungan pun ia dapatkan.
Selain dari insan fighter nasional, motivasi juga diberikan oleh pelatih dan teman-temannya di sanda Sumut.
Pelatihnya di wushu sanda, Neri menyebutkan, wajar jika Jeka Saragih mendapat kesempatan emas menjadi petarung UFC.
Pasalnya, ia merupakan atlet yang memiliki motivasi tinggi.
"Dia (Jeka) atlet yang punya motivasi untuk meraih prestasi tertinggi di cabang olahraganya. Jeka kalau latihan sungguh-sungguh, tidak mengenal capek. Dia menganggap jika lebam-lebam dan cedera adalah hal yang biasa. Program latihan yang kita kasih selalu dia habisin," katanya kepada Tribun Medan, Jumat (21/10/2022).
Melihat kegigihan Jeka selama berlatih dulu, Neri pun cukup optimistis jika anak didiknya bisa meraih predikat petarung Oktagon UFC.
Apalagi kata Neri, Jeka merupakan atlet yang memiliki prestasi di level nasional.
"Kalau saya selalu optimis dan memberikan dukungan kepada atlet saya yang mau berprestasi. Pesan saya, selalu lakukan yang terbaik dan berani melakukan gerakan yang sudah dilatih," ucapnya.
Sementara itu, teman kompak Jeka sesama petarung sanda, Brando Mamana mengatakan, Jeka merupakan sosok yang terkenal gigih dalam meraih prestasi.
Bahkan, kegigihan Jeka tunjukkan sejak berlatih.
Baca juga: Cetak Sejarah, Tiga Atlet Judo Sumut Dipanggil Pelatnas, Dipersiapkan Ikuti Ajang Internasional
Brando mengaku, apalagi jika sudah naik ke atas ring, Jeka bakal mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan prestasi yang terbaik bagi daerah dan tim yang dibawanya.
"Di luar sebagai fighter, Jeka itu adalah sosok yang bertanggungjawab terhadap keluarga. Dia juga suka bercanda sama saya. Pokoknya cerita lucu kita banyak, dari yang negatif sampai positif. Jeka itu sudah seperti keluarga saya," katanya.
Brando mengisahkan, jika ia dekat dengan adik-adik dan orangtua Jeka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jeka-Saragih-bakal-menjadi-atlet-MMA-Indonesia-pertama-yang-dikontrak-UFC.jpg)