NBA
Hasil Pertandingan Basket NBA Hari Ini, Clippers Bikin Lakers Merana, Bucks Raih Kemenangan Pertama
Catatan kekalahan ini merupakan yang terburuk kedua bagi Lakers. Sebelumnya mereka pernah mencatat 11 kali kekalahan berturut-turut
Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
Tribun-Medan.com - Pertandingan derbi Kota Los Angeles antara Los Angeles (LA) Lakers melawan Los Angeles Clippers di Cypto.com Arena, Jumat (21/10/2022) membuat Lakers yang bertindak sebagai tuan rumah makin merana. Mereka kalah 97-103.
Ini sekaligus memperpanjang kekalahan berjalan Lakers atas Clippers. Sejak kemenangan terakhir Lakers pada 30 Juli 2020, Lakers telah kalah 8 kali secara beruntun.
Catatan kekalahan ini merupakan yang terburuk kedua bagi Lakers. Sebelumnya mereka pernah mencatat 11 kali kekalahan berturut-turut yakni terhitung sejak 10 Januari 2014 (musim kompetisi 2013-2014) hingga pertandingan 6 April 2016 (musim kompetisi 2015-2016)
Meski demikian, secara keseluruhan rekor kekalahan beruntun masih tetap dipegang Clippers. Mereka pernah kalah dalam 16 pertandingan tanpa putus. Mereka kalah pada pertandingan 18 April 1997 dan dilanjutkan 15 pertandingan hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan pada 7 Januari 2001.
Rekor terpanjang sebelumnya adalah 12 pertandingan beruntun. Terjadi ketika Clippers masih bernama Buffalo Braves. Mereka kalah sepanjang tiga musim: 1971-1972 sampai 1973-1974.
Terlepas dari rekor di era yang lebih lawas, belakangan, Clippers sepertinya memang jadi momok tersendiri bagi Lakers. Bahkan di musim kompetisi 2019-2022, ketika Lakers begitu mendominasi NBA dan kemudian menjadi juara, Clippers tetap saja bisa mengalahkan mereka dua kali.
Di Crypto.com Arena, Jumat pagi (waktu Indonesia), Clippers kelihatan begitu percaya diri. Kuarter pertama, Lakers disikat 23-35.
Paul George dan Marcus Morris bermain sangat argesif, sedangkan di bawah ring, di posisi center, Ivica Zubac sangat kokoh. Berkali-kali ia mampu meredam pergerakan pemain-pemain Lakers, termasuk sang megabintang, LeBron James.
Tak ingin tercecer makin jauh, Lakers meningkatkan tempo permainan di kuarter dua. Akurasi tembakan mereka juga membaik.
James, Anthony Davis, dan Lonnie Walker menyumbangkan angka demi angka. Lakers berganti unggul 33-21. Skor keseluruhan imbang 56-56 di paruh pertama.
Kuarter ketiga laga berjalan lebih ketat. James, Davis, dan Walker tetap memberi andil. Namun pemain-pemain Lakers lain cenderung stagnan. Tujuh pemain yang diberi kesempatan turun tidak satu pun yang berhasil menyentuh torehan poin dua digit.
Tertinggi adalah Juan Toscano-Anderson dengan 8 poin, plus 4 rebound dan 2 assist. Patrick Baverley dan Russel Westbrook, dua guard starting line up yang berada di lapangan selama 33 dan 27 menit, masing-masing hanya mampu melesakkan 5 dan 2 poin.
Di sini letak keunggulan Clippers. Tidak ada pemain mereka yang mencetak double-double (dua di antara poin, rebound dan assist mencapai torehan dua digit) seperti LeBron James (20 poin, 10 rebound, plus 6 assist), tapi enam pemain mereka dapat melesakkan dua digit poin.
Paul George 15 poin, Marcus Morris 14 poin, Ivica Zubac 14, John Wall 15, Kahwi Leonard 14, dan Luke Kennard 11. Dua pemain yang masuk jajaran starting line up, Reggie Jackson dan Norman Powell masing-masing menyumbang 8 dan 9 poin.
Kekalahan ini membuat Los Angeles Lakers makin merana. Mereka sekarang berada di posisi buncit klasemen Wilayah Barat (Western Conference) Divisi Pasifik. Pun secara keseluruhan di Wilayah Barat. Tersuruk di posisi 15. Sebelumnya di laga pembuka Lakers ditekuk Golden State Warriors.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/lakersvsclippers_oke.jpg)